Indonesia akhirnya gagal menciptakan all Indonesian final di laga ganda campuran Vietnam Open Grand Prix 2012. Hal ini terjadi setelah dua wakil tersisa di semifinal yakni Fran Kurniawan/Shendy Puspa Irawati gagal mengatasi duet Malaysia Tan Aik Quan/Lai Pei Jing, sedangkan Markis Kido/Pia Zebadiah ke final usai tundukkan Jian Guo Ong/Yin Loo Lim yang juga dari Malaysia.
Fran/Shendy terlebih dahulu bermain. Menghadapi unggulan keenam, unggulan ketiga itu gagal mengatasi poin-poin kritis. Keduanya mengakui mereka tampil dibawah performa mereka seperti pada babak-babak sebelumnya. Di game pertama mereka kalah tipis 23-21. Mencoba bangkit, tetapi sayang kenyataan dilapangan berkata lain, banjir unforced error membuat mereka kehilangan tiket final kejuaraan berlevel Grand Prix itu dengan 22-20.
"Paha kanan saya agak sakit pagi hari sebelum bermain, tetapi itu bukan alasan. Kami memang kalah, saya pun tadi banyak melakukan kesalahan sendiri," ujar Fran usai laga.
Fran/Shendy pun akhirnya harus tersingkir. Fran/Shendy sendiri adalah pasangan yang baru sekitar satu tahun ini dipasangkan. Keduanya memang pernah berpasangan sebelum masuk Pelatnas, sebelum akhirnya Shendy berkonsentrasi di ganda putri hingga tahun lalu, dan akhirnya kembali memperkuat squad yang di asuh Richard Mainaky tersebut.
Dengan demikian Indonesia akhirnya berhasil diwakili oleh satu wakil tersisa. Dimana Kido/Pia sukses menggulung ganda Malaysia dengan 10-21, 21-15 dan 21-18. Pasangan kakak beradik ini memiliki peluang untuk bisa menjadi juara, pengalaman keduanya tentu bisa menjadi modal besar untuk menebus gelar juara pertama mereka.
Indonesia juga menambah peluang meraih gelar juara setelah Lindaweni Fanetri berhasil lolos ke babak final. Ia menundukkan unggulan kedua SapsireeTaerattanachai dari Thailand 15-21, 21-16 dan 21-16. Di babak final, ia akan bertemu unggulan utama yang juga berasal dari Thailand, Porntip Buranaprasertsuk. (IR)