Sumber foto: bolanews.comPebulutangkis tunggal putra Indonesia Dionysius Hayom Rumbaka semakin mendekati partai puncak pada kejuaraan Vietnam Open Grand Prix 2012. Usai melakoni babak perempat final yang berlangsung pada hari Jumat (24/8) Hayom kini tinggal selangkah lagi menatap partai puncak.
Tien Chen Chou asal China Taipei yang menjadi lawan Hayom di babak perempat final hanya sempat membuat susah di game kedua. Itupun Hayom mampu mengatasinya. Secara keseluruhan Hayom menang mutlak dari pemain China Taipei yang menempati unggulan kedelapan ini dengan 21-15, 21-18.
Peluang Indonesia untuk menciptakan all Indonesian final semakin terbuka. Setelah Hayom memastikan diri ke babak semifinal, giliran Sony Dwi Kuncoro juga tak mau kalah. Hanya berbekal unggulan kelima, Sony mampu menembus babak empat besar. Sony harus menghentikan rekannya Alamsyah Yunus yang menjadi lawannya di babak perempat final. Meski Alamsyah secara peringkat lebih diunggulkan, tetapi dalam pertandingan Sony mampu menang dalam dua game. Di Game pembuka Sony menang relatif mudah dengan 21-11 dan selanjutnya di game kedua menang dengan 21-14.
Di babak empat besar, Hayom akan bertemu dengan pemain Jepang Takuma Ueda. Pertandingan kedua pemain ini di prediksi akan berlangsung dengan ramai. Keduanya telah bertemu sebanyak dua kali dengan kedudukan sementara imbang 1-1. Hayom memenangi pertandingan perdana pada kejuaraan Indonesia Open Grand Prix Gold 2011 dengan dua game. Sementara Takuma Ueda unggul dari Hayom saat putaran final piala Thomas Uber 2012 lalu. Hayom mesti mewaspadai pemain Jepang yang kini bertengger di peringkat 35 dunia ini. Selain pernah kalah, ia baru saja menjadi finalis pada kejuaraan Yonex OCBD US Open Grand Prix Gold 2012 lalu. Pada kejuaraan Yonex Canada Open 2011 ia juga sempat menjadi perempatfinalis. Takuma Ueda juga sempat bermain di nomor ganda putra sekitar tahun 2010.
Sony yang tengah berjuang untuk kembali menjadi pemain papan atas bulutangkis dunia akan bertemu dengan andalan tuan rumah Nguyen Tien Minh di babak semifinal. Sony mempunyai rekor pertemuan yang baik dengan unggulan utama tunggal putra kejuaraan berhadiah total US$ 50.000,- ini. Sampai saat ini, Sony masih unggul 2-1 dari pemain Vietnam yang berada pada peringkat dua puluh besar dunia.
Jika kedua pemain tunggal putra andalan Indonesia ini mampu menang dari lawan-lawannya, maka Indonesia bisa dipastikan akan pulang dengan membawa gelar juara tunggal putra, meski babak final baru akan di langsungkan pada hari Minggu (26/8). (AR)
