Samarinda - Pasangan muda PB Djarum, Didit Juang Indiarto/Praveen Jordan berhasil menembus babak utama Indonesia Grand Prix Gold 2011. Ini terjadi setelah mereka mampu melalui dua babak kualifikasi dan mencetak kemenangan.
Di babak pertama, mereka bersua dengan gado-gado asal Ceko/Kanada, Lukan Zevl/Maximilian Koreny. Menghadapi pemain Eropa ini mereka hanya butuh waktu 19 menit untuk menang 21-10 dan 21-18. Sayang drawing kualifikasi mereka tidak menguntungkan, di babak final kualifikasi mereka harus bersua rekan satu timnya, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Lukhi Apri Nugroho yang mengalahkan pasangan Taipei, Shin Kuei Chun/Chia Wen Lai dengan skor ketat 21-17, 21-23 dan 21-14.
Di final kualifikasi, kedua pasangan Petamburan ini berduel cukup sengit. Di game pertama, Didit/Jordan melakukan beberapa kesalahan yang membuat mereka kehilangan game pertama dengan 19-21.
Game kedua, giliran Kevin/Lukhi yang tak bisa lepas dari tekanan pasangan berangking 286 dunia itu. Didit/Jordan pun membungkus game kedua dengan 21-12. Saat memasuki game ketiga, pertarungan berjalan lebih berwarna. Kejar mengejar angka tentu saja tak bisa dihindari. Setelah unggul cukup jauh dengan 14-10, mereka malah kehilangan empat angka berturut-turut hingga angka imbang di 14.
Seperti tak ingin perolehan angkanya terlampaui lawan, Didit/Jordan bermain dengan bola pendek hingga memaksa Kevin/Lukhi untuk mengangkat bola. Smash keras Didit bersambung dengan sergapan Jordan, 15-14. Mereke mendekati match point, 19-15. Lagi-lagi kesalahan terulang hingga skor mendekat 19-18. Namun, dewi fortuna berpihak kepada Didit/Jordan, drive Kevin tak mampu melampaui net, 21-18.
“
Tadi memang masih mencari-cari bentuk permainan, beradaptasi dengan lapangan,” ujar Jordan.
Di babak pertama hari ini (28/9) mereka akan bersua dengan punggawa Pelatnas yang menjuarai Singapura International Series, Marcus Fernaldi Gideon/Agrippina Prima Rahmanto Putra. Menghadapi pertandingan ini, Jordan mengakui bahwa dirinya akan berusaha untuk tampil baik.
“
Saya ingin bermain baik disini, untuk pertandingan nanti, saya pun akan mencoba untuk mengeluarkan semua kemampuan terbaik saya,” lanjutnya.
Tiga tiket ke babak utama akhirnya direbut oleh Tri Kusumawardana/Nova Widianto yang mengalahkan Andrei Adistia/Christoper Rusdianto dengan 21-12 dan 21-17, Ricky Karanda Suwardi/Muhammad Ulinnuha menghentikan langkah Hafiz Faisal/Putra Eka Rhoma 18-21, 21-11 dan 21-15 serta tiket terakhir menjadi milik Ow Yao Han/Tan Wee Kiong dari Malaysia yang mengandaskan Rahmat Adianto/Berry Angriawan dengan 21-17 dan 21-13.