
Tim bulutangkis Indonesia semakin mematangkan persiapan menjelang Kejuaraan Dunia 2025. Pada Minggu (24/8) pagi waktu setempat, skuad Merah Putih menjalani sesi latihan di practice court Gymnase Mcdonald, Paris.
Memasuki hari kedua, tim dijadwalkan melakoni dua kali latihan. Sesi sore akan berlangsung di Adidas Arena, venue utama pertandingan, sekaligus menjadi kesempatan terakhir untuk tes lapangan sebelum laga resmi dimulai.
“Persiapan terakhir hingga hari ini berjalan baik. Semua atlet dalam kondisi siap bertanding. Mereka sudah mencoba arena pertandingan kemarin, dan sore ini kembali mendapat kesempatan untuk beradaptasi di venue,” ujar Eng Hian, Kabid Binpres PP PBSI.
Eng Hian menekankan pentingnya faktor non-teknis dalam menjaga performa. “Saya selalu mengingatkan atlet untuk memperhatikan menu makan, menjaga waktu istirahat, serta menyesuaikan diri dengan perbedaan waktu dan cuaca. Yang tidak kalah penting adalah bagaimana mereka bisa tetap tenang mengontrol ekspektasi sebelum pertandingan,” jelasnya.
Bagi pasangan ganda campuran muda, Jafar Hidayatullah dan Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu, kejuaraan kali ini terasa spesial. Jafar akan mencatat debutnya di ajang dunia bersama Felisha.
“Ini adalah impian saya untuk bisa tampil di Kejuaraan Dunia. Rasanya sangat excited, tapi saya juga harus bisa mengontrol diri agar tidak terlalu terbawa emosi dan tetap fokus di dalam permainan,” ungkap Jafar.
Jafar juga menyoroti hasil undian yang menempatkan mereka berpotensi berjumpa Chen Tang Jie/Toh Ee Wei di babak 16 besar. “Kami sudah dua kali kalah dari pasangan tersebut. Kalau kembali bertemu, saya ingin membalas kekalahan itu,” tambahnya.
Kejuaraan Dunia 2025 akan resmi dimulai pada Senin (25/8) pukul 14.00 WIB. Pertandingan perdana akan mempertandingkan sektor tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, dan ganda putri. (ED)
