Absennya Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir memberikan keuntungan bagi pasangan Indonesia lainnya di Singapore Open Super Series 2012. Fran Kurniawan/Shendy Puspa Irawati yang dijadwalkan bertemu Tontowi/Liliyana di babak kedua, langsung melaju ke perempat final tanpa mengeluarkan keringat.

Tontowi/Liliyana batal berangkat ke Singapura untuk mempersiapkan laga berikutnya di Olimpiade London. Selain itu, Tontowi juga ditengarai mengalami keluhan pada pinggangnya. Untuk memaksimalkan keikutsertaan mereka di ajang dunia empat tahunan tersebut, Tontowi/Liliyana memutuskan untuk fokus dalam latihan dan pemulihan. Fran/Shendy pun menang walkover dan langsung melompat ke perempat final.

Di babak pertama, Fran/Shendy tundukkan pasangan Singapura, Yeo Zhao Jiang Terry/Dellis Yuliana dalam waktu 33 menit. Pada game pertama, Fran/Shendy berebut poin dengan cukup ketat. Namun akhirnya Fran/Shendy berhenti di angka 17 di saat Yeo/Yuliana menempati angka maksimal, 21.

Membalas ketertinggalan, Fran/Shendy kemudian meninggalkan Yeo/Yuliana dengan rentang angka yang cukup jauh, yaitu 21-10 dan 21-8.

Fran/Shendy baru akan bertanding lagi pada Jumat (21/6) mendatang. Mereka kini tengah menunggu lawan yang akan dihadapi berikutnya, antara pasangan Shoji Sato/Shizuka Matsuo dari Jepang dan pasangan Polandia, Robert Mateusiak/Nadiezda Zieba.

Dilihat dari atas kertas, Shoji/Matsuo merupakan unggulan ketujuh dalam turnamen. Namun pada pertemuan keduanya, kemenangan justru berhasil direbut oleh Robert/Nadiezda. Hal tersebut terjadi pada turnamen German Open Grand Prix Gold 2011 dengan rubber game.

Sayangnya Markis Kido/Pia Zebadiah Bernadet terpaksa berhenti, meski baru menapaki pertandingan pertamanya. Kido/Pia kalah dari pemain India yang berjajar di daftar unggulan, Diju V/Jwala Gutta. Kido/Pia menyerah dua game langsung, 18-21 dan 12-21. (NM)