Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > Markis Kido/Hendra Setiawan Persembahkan Gelar Juara
25 Juni 2012
Markis Kido/Hendra Setiawan Persembahkan Gelar Juara
 
 

Pasangan ganda putra Indonesia Markis Kido/Hendra Setiawan kembali mempersembahkan gelar juara bagi Indonesia. Bagi Juara Olimpiade Beijing 2008, menjadi juara pada turnamen berhadiah total US$ 200.000 ini merupakan gelar kedua setelah mereka bisa merebut gelar juara pada  kejuaraan  Yonex Australian Open Grand Prix Gold 2012 lalu.

Markis Kido/Hendra Setiawan pada babak final yang di langsungkan hari Minggu (24/6), sukses mengalahkan ganda dari Korea Selatan Ko Sung Hyun/Yoo Yeon Seong. Tetapi butuh waktu mendekati satu jam bagi ganda Indonesia yang hanya di hargai sebagai unggulan ke empat ini untuk mengalahkan ganda Korea Selatan yang menduduki unggulan kedua. Menang tipis di game pertama dengan deuce 22-20, pasangan Indonesia menyerah mudah di game kedua dengan 11-21. Di luar dugaan, pada game ketiga, ganda Korea Selatan tidak dapat mempertahankan kemenangan yang di dapat di game kedua.

Di game penentuan ganda Indonesia tampil mendominasi permainan. Dalam waktu yang relatif singkat, ganda Indonesia yang juga pernah mencicipi menjadi juara Asian Games di Guangzhou ini menang mudah dengan 21-6. Keberhasilan Markis Kido/Hendra Setiawan mengalahkan ganda korea ini, membuatrekor pertemuan antar keduanya berubah unggul untuk ganda Indonesia dengan 3-2. Terakhir ganda Indonesia mengalahkan ganda Korea Selatan pada kejuaraan Yonex Denmark Open 2011 lalu.

Di empat gelar yang tersisa, semuanya terbagi rata oleh empat negara. China hanya mampu meraih satu gelar juara dari ganda putri melalui Bao Yixin/Zhong Qianxin yang memetik kemenangan dari ganda China Taipei, mantan ganda putri nomor satu dunia Cheng Wen Hsing/Chien Yu Chin. Hanya dalam dua game, ganda muda China ini menang dengan 21-12, 21-17.

China gagal menambah gelar juara setelah Wang Zhengming, pebulutangkis putra China,  menyerah dari pemain Thailand yang beranjak veteran Boonsak Ponsana. Boonsak yang tidak memegang emblem unggulan ini mampu menang dua game dari pemain China yang juga tidak mendapatkan unggulan. Bonsaak menang dengan 21-18, 21-19.

Di tunggal putri, gelar juara hijrah ke benua Eropa. Juliane Schenk asal Jerman yang menjadi satu-satunya pemain di luar Asia yang ada di babak Final, unggul atas Cheng Shao Chieh dari China Taipei dengan 21-11, 26-24.

China Taipei mampu merebut gelar juara melalui Chen Hung Ling/Cheng Wen Hsing. Pada nomor ganda campuran, unggulan kedua ini mampu menghentikan usaha dari ganda Jepang Shintaro Ikeda/Reiko Shiota dengan 21-17, 21-11. (AR)