Gregorius Farrel Frandico. Nama ini menjadi buah bibir pada saat kejuaraan Liga PB Djarum 2020. Bagaimana tidak, remaja kelahiran Tangerang, 14 tahun yang lalu mendadak naik daun karena prestasinya yang luar biasa. Juara tunggal pemula putra pada akang Daihatsu Astec Sumatera Utara Open 2020 in berdiri di podium tertinggi pada ajang Liga PB Djarum 2020. Tidak hanya gelar tunggal putra, iapun merebut gelar ganda putra pada kejuaraan yang sama.
Ia tidak mengira bisa mendapatkan double champion, karena baginya semua pemain PB Djarum yang mengikuti kejuaraan yang dilaksanakan di Kudus ini memiliki kemampuan yang sama. Apalagi mereka biasa berlatih bersama jadi sudah tahu kelebihan dan kekuranganya masing-masing.
"Berat karena lawan teman-teman sendiri, mereka pasti tahu kelebihan dan kelemahan masing-masing. Pasti mereka juga langsung mewaspadai kelebihan dan kekurangan kita. Jadi liga ini penting karena buat bekal kedepannya dan beradaptasi. Evaluasinya harus sabar lagi dan harus bisa mengatur permainan," ujarnya.
Prestasi Farrel, demikian ia biasa dipanggil – red, sudah mulai tercium sejak ia masih bermain pada kelompok tunggal anak-anak putra. Di tahun 2018 ia mulai menorehkan prestasi yang cukup baik. Memang belum bisa menyentuh gelar juara, tetapi tiga kali masuk babak empat besar serta satu kali mencapai runner up pada kejuaraan berskala nasional bukanlah prestasi yang sembarangan.
Farrel menyentuh babak semifinal di kelompok tunggal anak-anak putra pada kejuaraan Daihatsu Astec Bali Open 2018 lalu di kejuaraan USM Flypower Open 2018 pada kelompok ganda anak-anak putra serta Walikota International Open 2018 dikelompok umur ganda anak-anak putra. Di kejuaraan USM Flypower 2018 ia malah menjadi runner up di kelompok tunggal anak-anak putra. (AR)