Diluar Arena
Home > Berita > DILUAR ARENA > Christian Hadinata Bersikap Sportif Saat Final Piala Thomas di Istora
21 Juni 2020
Christian Hadinata Bersikap Sportif Saat Final Piala Thomas di Istora
 
 

Mungkin tidak banyak yang tahu, ada kisah inspiratif di balik kesuksesan legenda bulu tangkis Indonesia, Christian Hadinata. Tepatnya, saat ia membela tim merah putih di final Thomas Cup 1986 silam.

Berlangsung di Istora Senayan, Jakarta dan menghadapi Tiongkok, kala itu Christian berpasangan dengan Hadibowo. Mereka menjadi ganda pertama yang diharapkan bisa membuka poin kemenangan bagi merah putih. Berhadapan dengan He Sangquan/Jiang Guoliang, Christian/Hadibowo sukses meraih kemenangan di game pertama dengan skor 18-14.

Baca juga : Kemenangan Intan Menjadi Pertarungan Terlama di BIO 2016

Ketika memimpin angka 12-9 di game kedua, saat smash He berhasil dihindarkan oleh Christian dan shuttlecock jatuh di luar arena, wasit menyatakan poin bagi pasangan Indonesia. Akan tetapi, Christian mendatangi wasit dan memberitahukan bahwa shuttlecock menyentuh rambutnya terlebih dahulu sebelum mendarat di luar arena. Saat itu juga wasit pun mengubah keputusannya dan poin menjadi milik lawan.

Sikap sportif Christian tersebut tentunya patut dicontoh oleh seluruh olahragawan, dan tak hanya oleh atlet bulu tangkis. Meski berisiko menjadikan kekalahan, namun Christian mengajarkan bahwa sikap sportif, fairplay adalah yang utama dalam sebuah pertandingan olahraga. (ah)

Baca juga : Ganda Putri Dominasi Pertandingan Terlama di BIO 2017