Diluar Arena
Home > Berita > DILUAR ARENA > Catatan Audisi PB Djarum
11 Juli 2012
Catatan Audisi PB Djarum
 
 

Akhir pekan lalu, bagi anda mungkin hanya sebuah rutinitas untuk mengistirahatkan diri dari berbagai aktifitas selama satu minggu. Tetapi bagi keluarga besar PB Djarum, pekan lalu menjadi salah satu pekan tersibuk. Bagaimana tidak? PB Djarum kedatangan 1.038 atlet muda yang datang dari berbagai penjuru negeri dengan keinginan sama, yakni meraih beasiswa bulutangkis.

Ada yang datang bersama dengan keluarga lengkap, mulai dari orang tua, saudara kandung bahkan sepupu. Ada pula yang datang rombongan dimana mereka hadir ke Kudus bersama dengan rekan-rekan satu klubnya dan didampingi oleh sang pelatih. Bisa dibayangkan jumlah tamu PB Djarum pada hari Jum’at (6/7) lalu bisa mencapai lebih dari 2000 orang.



PB Djarum sendiri tak hanya sekedar mengadakan audisi. Klub bulutangkis terbesar dan memiliki fasilitas bulutangkis termegah se-asia tenggara ini, menyiapkan segalanya dengan baik. Berbagai booth didirikan di halaman PB Djarum. Mengambil tema badminton warfare, semua booth di buat serupa dengan permainan dalam soldier of badminton.



Jika anda memasuki gerbang PB Djarum anda akan disambut oleh booth registrasi. Disini anda harus mendaftarkan diri sebelum bisa ikut bermain di games lainnya. Berikutnya, ada dua booth berisi game elektronik. Di booth ini, anda bisa dengan leluasa mencoba games bulutangkis, voucher belanja merchandise pun menjadi hadiah salah satu booth yakni di hit shuttlecock. Jika kita bisa serve dan shuttlecock masuk ke lubang di dinding, kita berhak untuk mendapat voucher mulai dari Rp 5.000 sampai Rp 15.000.



Anda pun bisa befoto di booth berikutnya, dan bisa langsung diunggah ke akun social network masing-masing. Ada pula booth berjudul panggilan perjuangan. Di dalam booth ini, mereka yang hadir bisa menyaksikan pemutaran video-video bulutangkis. Mulai dari profil Liem Swie King, Ardy B Wiranata dan lain-lain.



Kehadiran booth ini tentu menarik perhatian bagi anak-anak. Mereka terlihat sangat senang dengan booth ini, sambil menunggu giliran audisi, mereka rela mengantri untuk mencoba permainan demi permainan. Selain bermain, mereka pun terlihat menyerbu booth merchandise. Ada banyak merchandise PB Djarum yang bisa dibawa pulang. Dengan harga yang relatif murah, kaos, tas raket, gantungan kunci, mug pun laku keras.

Selain itu, beberapa vendor menyulap parkiran yang tersedia di sebelah kiri PB Djarum menjadi food court mini. Mulai dari mie instan, jus dan berbagai makan lain, menjadi serbuan para peserta untuk mengganjal perut mereka.

Selain mengikuti audisi, dengan kemasan sedemikian rupa maka ajang ini terasa seperti sebuah ajang untuk menghabiskan waktu bersama keluarga. Semoga pekan lalu, menjadi salah satu pekan yang paling diingat oleh seluruh peserta audisi. Memberikan kesan, mempertemuan orang-orang yang bermimpi serupa, serta memberikan sebuah semangat untuk bisa terus menekuni apa yang dicintai dan mengejar mimpi tanpa henti. (IR)