Jakarta - Kembali atlet muda berbakat yang dimilik PB Djarum, Riyanto Subagja menunjukkan keunggulannya. Setelah mencatat kemenangan dua game langsung di hari Selasa (18/1), pada Rabu (19/1) Riyan berhasil menyelesaikan lawan-lawannya dengan dua game langsung.
Di sesi pagi hari, Riyan berkesempatan menjajal kemampuan Yogi Irvan. Pertarungan sempat ketat digame pertama, dimana Riyan baru bisa menuntaskannya dengan 22-20. Sedangkan game kedua, terlihat seperti lebih ringan dari game pertama, dimana game kedua bisa diselesaikan Riyan dengan hanya memberikan atlet PB Tangkas tersebut sebanyak 14 angka.
Sementara di sesi sore hari, atlet berprestasi taruna PB Djarum tahun lalu ini, dihadapkan dengan Febriyan Irvanaldy yang tengah mengais kesempatan untuk bisa kembali bergabung bersama Pelatnas. Menutup game pertama dengan 21-18, Riyan pun menghentikan perjuangan atlet asal PB Suryanaga Surabaya itu dengan 21-14. Catatan tiga kali menang tanpa kalah ini, membuat Riyan memuncaki klasemen pertama grup A.
“Tidak ada persiapan khusus menjelang Seleknas, hanya latihan seperti biasa,” papar Riyan.
Riyan pun memang telah membawa target dan misi tersendiri sebelum berlaga disini. Dengan persiapan yang lakukannya, ia menargetkan diri untuk bisa bermain terbaik dan meraih semua kemenangan.
“Yang pasti ingin menang di semua partai,” pungkasnya.
Riyan pun memimpin klasemen sementara grup A, disusul oleh Alrie Gunadharma yang juga belum pernah terkalahkan, hanya selisih di perolehan angka dan game. Alrie berada di posisi dua setelah harus bertarung tiga game melawan Ari Trisnanto pada Rabu sore. Atlet asal PB Guna Dharma itu menang dengan 21-16, 13-21 dan 21-12. Sementara posisi ketiga diduduki oleh Febriyan Irvanaldy, disusul Ari Trisnanto, Gestano Ganendra, dan Yogi Irvan bersama dengan Siswanto yang belum meraih satu angka pun di posisi buncit.
Riyanto menyisakan tiga partai tersisa. Hari Kamis (20/1), Riyanto akan berhadapan dengan Gestano Ganendra di pagi hari dan akan ditunggu oleh Alrie Gunadharma. Riyanto sendiri termasuk salah satu atlet yang paling muda yang ada di Seleknas, karena beberapa pesaingnya telah menginjak usia 18, 19 bahkan menjelang 20. Riyanto sendiri saat ini masih berusia 17 tahun dan akan menginjak usia ke 18 di bulan April mendatang.
Sementara itu, Shesar Hiren Rustavito dipaksa mengakui keunggulan atlet PB Mutiara, Andre Marten dengan tiga game, 21-15, 8-21 serta 14-21. Andre pun melibas atlet PB Djarum lainnya, Arief Gifar Ramadhan di sesi sore, dimana ia menghentikan langkah Arief dengan 19-21, 21-19 dan 21-15. Sementara Gifar sendiri berhasil mengalahkan musuh bebuyutannya, Wisnu Yuli (PB Surya Baja Surabaya) dengan relatif mudah, 21-17 dan 21-10.
Grup B sendiri untuk sementara dipimpin oleh Evert Sukamta, disusul Andre Marten, Wisnu Yuli. Sementara Arief Gifar Ramadhan, bersama Hermansah dan Shesar HIren Rustavito sama-sama membukukan satu kemenangan, dan menyisakan Panji Akbar Sudrajat di juru kunci klasemen.
Galeri Seleksi Nasional 2011