Diluar Arena
Home > Berita > DILUAR ARENA > Bernadine Pernah Gagal Dua Kali Ikut Audisi Umum Djarum
15 April 2020
Bernadine Pernah Gagal Dua Kali Ikut Audisi Umum Djarum
 
 

Akhirnya di pertengahan bulan Juni 2018 lalu, pebulutangkis tunggal pemula putri asal Kelaten bernama lengkap Bernadine Anindya Wardana resmi mengunakan jersy klub PB Djarum. Kepada tim pbdjarum.org, Bernandine atau biasa disapa Nadin bercerita kalau untuk menjadi salah satu serikandi di PB Djarum itu tentunya tidak mudah.

Nadin pernah mencoba untuk mengikuti ajang Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis sebanyak dua kali, namun hasilnya gagal. Bahkan pada Audisi pertamanya di tahun 2016 lalu Nadin tidak lulus tahapan screening. Di tahun 2017 nya, kembali gagal padahal Nadin sudah masuk ketahapan karantina di asrama Kudus.

"Ikut Audisi Umum Djarum dua kali gagal, pertama di tahun 2016 itu langsung gugur di screening dan tahun 2017 sudah masuk karantina tapi gagal juga," sahut pebulutangkis kelahiran tahun 2006.

Bak gayung bersambut, Nadin yang kala itu masih berlatih di klub binaan Djarum bernama Champion. Berhasil membuktikan diri dengan menyabet dua gelar juara di dua turnamen berbeda yaitu kejuaraan USM dan kejuaraan Astec 2018 lalu. Dengan peraihan dua gelar itu membawa langkah Nadin ke kota Kudus.

"Masuk klub PB Djarum itu gara-gara jadi juara di kejuaraan USM 2018 dan kejuaraan Astec Yogyakarta 2018 lalu. Lagi pula saya waktu itu masih di klub binaan Djarum juga yaitu klub Champion. Habis juara itu saya di suruh ke Kudus sama Koh Yoppi Rosimin," tutur adik dari Bernadus Bagas Kus uma Wardana.

Kecintaan dengan bulutangkis dimulai saat Nadin masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) Kelas dua. Kala itu, Nadin datang dan melihat sang kakak (Bernadus) sedang berlatih. Nadin pun mencoba-coba hingga akhirnya benar-benar mengeluti olahraga tepok bulu ini.

"Awalnya sih lihat kakak latihan, akhirnya main tepok-tepok sendiri di tembok dan lama-lama jadi suka. Lagi pula di keluarga besar kita juga suka dengan olahraga ini. Apa lagi Om saya (Nova Widianto), tetapi saya tidak mau di ganda campuran, maunya sih di tunggal," pungkas Nadin. (ds)