Diluar Arena
Home > Berita > DILUAR ARENA > Tim Indonesia Tembus Final, Sigit Budiarto Kenang Pengalamannya di Piala Thomas
17 Oktober 2021
Tim Indonesia Tembus Final, Sigit Budiarto Kenang Pengalamannya di Piala Thomas
 
 

Tim bulutangkis putra Indonesia sesaat lagi akan menjalani laganya di babak final Piala Thomas 2020 menghadapi China. Harapan untuk bisa kembali membawa pulang piala beregu putra tersebut terasa kian dekat.

Hal yang sama juga dikatakan oleh mantan pemain ganda putra Indonesia, Sigit Budiarto. Sepanjang kariernya, Sigit pernah tiga kali mengikuti Piala Thomas yaitu pada tahun 1998, 2000, dan 2002. Selama itu, tiga kali juga Piala Thomas bisa dibawa pulang ke tanah air.

“Dulu semakin dekat dengan babak final, tim semakin menjaga kekompakan. Waktu itu kita biasanya kumpul bareng, jalin kebersamaan. Tapi kalau sekarang mungkin suasananya berbeda, treatment-nya pasti beda juga,” kata Sigit yang kini menjadi pelatih di PB Djarum.

Selain meningkatkan kekompakan, Sigit juga mengatakan perlunya menjaga suasana non teknis bagi pemain-pemain yang diturunkan.

“Mesti diperhatikan masalah mental pemainnya. Harus diberikan support kepada setiap pemain yang diturunkan. Apalagi sampai ke partai kelima, lebih banyak faktor non teknis yang menentukan,” ujar Sigit.

“Setiap partai tentu memiliki kendala non teknis, tapi penanganannya yang berbeda. Masing-masing pemain itu penting dan menentukan. Sehingga pelatih dan tim lainnya harus bisa mengkondisikan hal tersebut,” lanjut Sigit.

Di sisi lain Sigit mengaku bangga dengan pencapaian tim Indonesia di Piala Thomas tahun ini. Sigit juga menilai bahwa skuad Merah Putih telah menunjukkan perjuangan yang maksimal di lapangan.

“Cukup bagus mereka bisa sampai ke babak final. Perjuangannya juga cukup panjang. Kini tinggal satu langkah lagi. Mereka menunjukkan mentalitas yang cukup bagus hingga saat ini. Pada saat lawan Malaysia dan Denmark kemarin juga mereka sudah luar biasa,” ungkap Juara Dunia 1997 itu.

“Di final ini, mereka tinggal melakukan yang terbaik yang bisa dilakukan. Dukung teman satu sama lain dan jaga kekompakan selalu,” pungkas Sigit. (NAF)