Surabaya - PB Djarum menaklukkan sang favorit juara, PB SGS PLN dipertandingan terakhirnya di fase penyisihan grup. Bermodalkan atlet binaan sendiri, PB Djarum mampu mencuri kemenangan dari salah satu klub yang bermaterikan tunggal peringkat satu dan dua dunia ditambah pasangan ganda import dari Singapura.
Dionysius Hayom Rumbaka sebenarnya hampir bisa mencuri angka pertama. Ia nyaris menang melawan tunggal nomor satu dunia Lee Chong Wei. Hayom berhasil mencuri game pertama dengan 21-18. Ia pun sempat membuat match point di game kedua saat ia memimpin 20-19, tetapi sayang ia harus kehilangan angka dan tertinggal 23-25. Game ketiga Hayom pun sempat memimpin jauh 18-12, tetapi lagi, pengalaman bertanding berbicara. Ia yang telah memimpin 20-17, malah harus kehilangan game terakhir dengan 20-22.
“Saya kalah pengalaman, dan kurang berani di akhir-akhir pertandingan,” paparnya.
Sang pelatih, Agus Dwi Santoso pun memuji permainan Hayom. Dari catatan tiga kali pertemuan melawan Lee Chong Wei, grafik permainan Hayom terus meningkat.
“Permainan dia sudah berkembang, hanya memang kalah pengalaman,” papar Agus.
PB Djarum berhasli menyamakan angka saat Yohanes Rendy Sugiarto/Afiat Yuris Wirawan berhasil menaklukkan Hendry K/Triyachart Chayut dengan 21-17, 14-21 dan 21-19. Di partai ketiga, Andre Kurniawan Tedjono memberikan kejutan dengan menumbangkan Taufik Hidayat dengan dua game langsung, 21-13 dan 22-20.
“Saya puas dengan permainan kali ini, dan bisa mengalahkan Taufik memberikan kepuasan tersendiri bagi saya,” jelas Andre.
Partai penentu kemenangan kembali jatuh di tangan ganda kedua, Fran Kurniawan yang berduet bersama Mohammad Ahsan. Pasangan ini berhasil mengungguli Flandy Limpele/Hendra Aprida Gunawan dengan 21-18 dan 21-17. PB Djarum pun memastikan kemenangan dengan unggul 3-1.
Partai yang tidak lagi menentukan di partai kelima, atlet muda PB Djarum, Shesar Hiren Rustavito kalah dari Tommy Sugiarto, 9-21 dan 19-21. Dengan hasil ini, PB Djarum kini berkesempatan untuk bertarung memperebutkan posisi ketiga. Sementara lawannya sendiri baru bisa ditentukan setelah penyisihan terakhir selesai, karena PB Tangkas Alfamart dan PB Musica Champion memiliki kesempatan yang sama.
Galeri Djarum Superliga Badminton 2011