Diluar Arena
Home > Berita > DILUAR ARENA > Rudi dan Reksy Teruskan Perjuangan
03 Mei 2012
Rudi dan Reksy Teruskan Perjuangan
 
 

Dua tunggal taruna putra PB Djarum meneruskan perjuangannya di babak ketiga turnamen Pegadaian Walikota Surabaya Cup 2012 di Sudirman Hall, Surabaya. Rudi Cahyadi dan Reksy Aureza Megananda mampu menghentikan langkah lawannya di babak kedua pada Rabu (2/4).


Rudi Cahyadi melawan Zainal, pemain non unggulan asal klub PB Kartini setelah sebelumnya mendapat bye. Rudi yang merupakan unggulan kesembilan dalam turnamen, berhasil unggul dengan poin 21-14 di babak pertama. Pada babak kedua, Rudi pun tidak mengalami kesulitan berarti untuk meninggalkan Zainal. Game poin berhasil dicapai Rudi pada nilai 20-9.


Namun kendati tertinggal jauh, Zainal tak lantas menyerah begitu saja. Perlawanan terus coba diberikan dengan mencuri 3 angka berturut-turut menjadi 20-12. Hal ini sempat membuat Rudi begitu penasaran untuk menyelesaikan laganya. Hingga akhirnya gagal netting dari Zainal menuntaskan permainan, dengan skor akhir 21-14 dan 21-12, untuk Rudi.


Kemenangan juga berhasil diraih Reksy Aureza Megananda usai memecundangi Jang Hyun Suk. Pada paruh awal babak pertama, unggulan ketujuh besutan PB Djarum ini sempat kewalahan menghadapi Hyun Suk. Akibatnya angka 11-7 mampu direbut lebih awal oleh pebulutangkis Korea tersebut.


Namun tak bertahan lama, Reksy kemudian merebut 6 angka berikutnya menjadi 13-11, keadaan pun menjadi berbalik. Reksy terus melaju dan tak memberi kesempatan Hyun Suk untuk mengeksplorasi bola. Tunggal taruna putra Indonesia unggulan ketujuh ini pun akhirnya berhasil menang, 21-15 di game pertama.


Game kedua, kekuatan terasa berimbang. Kedua atlet bulutangkis ini saling menyusul dalam memperebutkan angka. Hingga akhirnya kemenangan berpihak kepada Reksy dengan 21-19.


“Peluang kita fifty-fifty. Latihan sudah dilakukan, tinggal bagaimana kondisi lapangan saja,” ujar pelatih tunggal putra PB Djarum, Anjib Kurniawan, saat dimintai komentar mengenai peluang merebut gelar sektor .


Sementara itu, Hardi Yuda Satria harus menelan pil pahit akibat kekalahannya melawan Muhammad Nizar. Pada game pertama Hardi kalah dengan skor 12-21, yang kemudian dibalas di game kedua, dengan 21-18. Hasil ini kemudian memaksa Nizar untuk bermain rubber game.


Sayangnya di game ketiga Hardi gagal menuntaskan perjuangannya dengan baik. Pukulan keras Nizar di tengah lapangan akhirnya menyelesaikan permainan, 21-15. (NM)