Diluar Arena
Home > Berita > DILUAR ARENA > Zulkifli Ingin Menjadi Atlet Dunia
08 Mei 2012
Zulkifli Ingin Menjadi Atlet Dunia
 
 

Meraih gelar keduanya di tahun 2012 menjadi hal yang membahagiakan bagi Ramadhani Muhammad Zulkifli. Pada turnamen Pegadaian Walikota Surabaya 2012 lalu, ia berhasil meraih podium pertama setelah mengalahkan Fauzi Ramadhan di babak final.


Perjalanan Zulkifli untuk memenangkan pertandingan kali ini tidaklah begitu mudah. Pada babak final, Zulkifli bertemu dengan Fauzi, rekan satu klub, yang mengalahkan dirinya pada final Djarum Sirkuit Nasional (Sirnas) Makassar 2012. Zulkifli menang dengan straight game, 21-15 dan 21-18.




Meski berhadapan dengan lawan yang sama tangguh, Zulkifli tidak kehilangan kepercayaan dirinya. Ia malah semakin percaya diri dan mampu memberikan permainan terbaiknya. Sebelumnya, Zulkifli juga harus menghentikan langkah rekannya sendiri, Joyireh Avi Manasye dengan angka 21-10 dan 21-13 .


Adi Setiawan,  Farid Nur Syaifudin, Lim Soo Min (Korea),  Reza Romadhon, dan Ng Zin Rei Ryan (Singapura), merupakan sederet pemain tunggal pemula putra di turnamen Surabaya Cup yang berhasil ditekuk langkahnya oleh Zulkifli, setelah bye di babak pertama.


“Alhamdulillah, seneng rasanya karena bisa menang,” ungkap pebulutangkis yang juga biasa disapa Zulfi ini.


Zulkifli pertama kali mengenal badminton melalui ayahnya. Hobi sang ayah dalam bermain bulutangkis, membuat Zulkifli ikut turun lapangan sejak di bangku sekolah dasar. Melihat keseriusan Zulkifli, sang ayah akhirnya memasukkannya ke dalam klub bulutangkis.


“Setelah di klub dan dapat juara pertama kali, ayah akhirnya mendukung untuk serius di badminton,” ujar Zulkifli.


Ia pun kian rajin berlatih untuk mendapatkan permainan terbaiknya. Beberapa saat kemudian, Zulkifli mengikuti audisi yang diadakan PB Djarum.


“Alhamdulillah keterima, dan sampai sekarang masih bermain bulutangkis,” tambahnya.


Di luar arena, putra bungsu dari dua bersaudara ini menggemari kegiatan memancing dan main game.


Bagi Zulkifli, Taufik Hidayat merupakan atlet bulutangkis favoritnya. Menurut Zulkifli, Taufik memiliki bakat yang sangat istimewa, yang mengantarkannya menjadi juara dunia. Hal ini jugalah yang menjadi motivasi baginya untuk terus berprestasi di bidang bulutangkis.


“Saya ingin membahagiakan orang tua dan keluarga, saya juga ingin bisa membanggakan klub bahkan hingga membanggakan Negara,” ungkap atlet kelahiran Malang, 30 September 1998.


Ditanya mengenai targetnya dalam bermain bulutangkis, Zulkifli mengatakan bahwa ia ingin terus menjadi juara ketika bermain dan menjadi pemain nomor satu dunia.

 


“Ya semoga aja bisa terus juara sampai tingkat dunia,” tutup Zulkifli.


Saat ini Zulkifli sedang mempersiapkan diri untuk pertandingan Djarum Sirnas Jakarta Open mendatang. Dengan latihan yang serius dan kemauan yang keras, ia yakin dapat kembali mencatat prestasi di turnamen tersebut. (NM)