Tiga dari empat ganda putra yang mengikuti turnamen Li Ning Singapore Open Super Series 2012 berhasil melaju ke babak kedua. Mereka memenangkan babak pertama yang dimainkan hari rabu (20/6) kemarin.

Mohammad Ahsan/Bona Septano unggul jauh dari ganda tuan rumah Singapura Zhao Jiang Terry Yeo/Liu Yi. Unggulan ketiga asal Indonesia ini hanya membutuhkan waktu 23 menit  untuk menyudahi perlawanan ganda Singapura dengan kedudukan akhir 21-10, 21-13.



Juara Olimpiade Beijing Markis Kido/Hendra Setiawan juga masih terlalu tangguh bagi Juergen Koch/Peter Zauner dari Austria. Game pertama, unggulan keempat ini menang dengan 21-15, sedangkan di game kedua unggul jauh 21-10.



Ganda muda Indonesia Angga Pratama/Ryan Agung Saputra juga bisa melangkah mulus ke babak kedua. Chan Peng Soon, pemain ganda Malaysia yang juga biasa bermain di ganda campuran menyerah dalam dua game bersama pasangannya Jian Guo Ong dengan 21-15, 21-12.

Di babak kedua yang akan dilangsungkan pada hari Kamis (21/6), Juara Indonesia Open Grand Prix Gold 2011 Mohammad Ahsan/Bona Septano akan bertemu dengan ganda Denmark Mads Conrad Petersen/Jonas Rasmussen yang sukses menghentikan ganda China Liu Xiaolong/Qiu Zihan dengan 21-18, 7-21, 21-19. Bagi Ahsan/Bona bertemu dengan ganda Denmark merupakan pertemuan pertama mereka. Mads Conrad Petersen merupakan pemain spesialis ganda putra. Ia bernah disandingkan dengan Mads Pieler Kolding. Prestasi terbaiknya dengan Mads Pieler Kolding adalah menjadi juara Yonex Dutch International 2010. Di tahun 2009, ia bahkan sempat menjadi finalis Proton Malaysia Open sebelum akhirnya dikalahkan oleh Biao Chai/Zhendong Guo. Bersama dengan Jonas Rasmussen ia juga sempat menjadi semifinalis French Open Super Series 2010. Dengan sederet prestasi ini, sudah sewajarnya jika ganda Indonesia harus mewaspadai ganda Denmark ini apalagi peringkat mereka kini berada dalam deretan dua puluh besar atau tepatnya pada urutan 17 dunia.

Angga Pratama/Ryan Agung Saputra kembali harus menghadapi ganda Jepang Hirokatsu Hashimoto/Noriyatsu Hirata di babak kedua. Pengalaman sekali menang dari tiga kali kekalahan membuat ganda Indonesia yang menempati peringkat 19 dunia ini masih memiliki celah untuk mengimbangi permainan unggulan kedelapan ini. Seandainya Mohammad Ahsan/Bona Septano dan Angga Pratama/Ryan Agung Saputra mampu menang dari lawan-lawannya, maka Indonesia memastikan satu tempat di semifinal. Pasalnya mereka akan saling berhadapan di babak perempat final. Sementara itu Markis Kido/Hendra Setiawan pada babak kedua akan bertemu dengan andalan Malaysia Hoon Thien How/Tan Wee Kiong.

Satu-satunya kekalahan di alami ganda baru Yonathan Suryatama Dasuki/Hendra Aprida Gunawan. Christian John Skovgaard/Mads Peler Kolding dari Denmark menjadi ganda yang mampu mengalahkan salah satu andalan Indonesia dengan 21-14, 21-16. (AR)