Melati dan beberapa rekannya di PB Djarum memang baru saja kembali dari Korea Selatan, usai melakukan pertandingan panjang di kejuaraan Asia Yunior 2012.

“Aku masih jet lag,” kata Melati Daeva Oktaviani singkat, mengawali pertemuan kali itu seraya tertawa kecil.

Pada kejuaraan tersebut, Melati sendiri bermain di dua nomor, ganda putri bersama Rosyita Eka Putri dan ganda campuran berpasangan dengan Edi Subaktiar. Di dua nomor tersebut Melati mampu menjejakkan kakinya hingga perempat final.

“Di sana lawannya berat semua, apalagi pemain Koreanya. Di ganda ketemu Shin Seung Chan dan Lee So Hee, terasa sekali mainnya. Mereka unggul di teknik dan power, benar-benar salut,” ujar Melati menceritakan pengalamannya bertanding di Gimcheon Indoor Stadium.

Pengalaman bertanding tersebut menjadi bekal tersendiri bagi juara German Junior 2012 ini, untuk melanjutkan perjuangannya di Tangkas Specs Junior Challenge Open Badminton Championships 2012.

Senada dengan Melati, Edi juga mendapatkan pengalaman berharga usai bermain di Korea. Edi yang mengikuti pertandingan secara full, pada 3 Juli hingga 7 Juli lalu, mengaku lebih percaya diri menghadapi turnamen kali ini.

“Lawan di sana lebih berat dan beragam. Semoga kami bisa lebih mudah pada turnamen kali ini,” tutur Edi ditemui di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Selasa (10/7). “Kami mengincar juara, jadi tetap harus bermain fokus dan maksimal,” tambahnya.



Bersama Arya Maulana Aldiartama, Edi sukses mencuri gelar utama di negeri ginseng tersebut. Keduanya berhasil mengalahkan pasangan Taipei, Wang Chi Lin/Wu Hsio Lin, rubber game 17-21, 22-20 dan 21-10 di partai final.



Tak jauh berbeda, Kevin Sanjaya yang ditemui usai pertandingan pertamanya pun mengaku masih mengumpulkan kondisi fisik terbaiknya. “Lumayan, soalnya kita langsung main tanpa jeda,” kata Kevin.

Meski begitu, para atlet taruna PB Djarum tersebut tetap janjikan permainan maksimal. “Masih capek memang, tapi kita tetap berusaha yang terbaik,” tambah Melati optimis. (NM)