Diluar Arena
Home > Berita > DILUAR ARENA > Tunggal Putri Tetap Optimis Namun Realistis
24 Juli 2013
Tunggal Putri Tetap Optimis Namun Realistis
 
 

Undian kejuaraan dunia bulutangkis 2013 telah diumumkan oleh Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) Senin (22/7) sore. Empat pebulutangkis putri tanah air sudah mengetahu siapa yang akan mereka hadapi di salah satu ajang bergengsi di 2013 ini.

Lindaweni Fanetri yang diunggulkan ditempat kesembilan, mendapat bye di babak pertama. Di babak kedua sendiri, Linda dinanti oleh pemenang antara duel Beatriz Corrales asal Spanyol yang akan menghadapi Kristina Gavnholt asal Ceko. Tembok China sudah menanti Linda dibabak ketiga, dimana disana akan ada pemenang antara Li Xuerui sang unggulan pertama, yang diprediksi terlebih dahulu akan berduel dengan Jiang Yanjiao di babak perebutan tiket ke 16 besar.

Sementara tiga atlet tunggal putri lainnya, akan berjibaku di papan bawah undian. Adriyanti Firdasari kembali akan berhadpaan dengan Carolina Marin, atlet muda asal Spanyol yang menyingkirkannya di Djarum Indonesia Open Super Series Premier 2013. Ini tentu akan menjadi kesempatan baik bagi Firda untuk membalas kekalahannya di Istora, kala itu Firda kalah dalam dua game langsung. Jika bisa menghentikan Carolina, Firda akan sudah dinanti oleh Busanan Ongbumrungpan asal Thailand yang mendapat bye di babak pertama. Untuk kemudian di perebutan tiket perempat final, ia sepertinya akan dinanti oleh unggulan lima asal Korea, Sung Ji Hyun.


Aprilia Yuswandari dan Belaetrix Manuputi berkesempatan untuk saling bersua diperebutan tiket ke perempat final. Namun mereka harus bisa menghadapi hadangan besar dari rival mereka, Aprilia harus menundukkan Kaori Imabeppu di babak pertama, dan menghentikan langkah unggulan 10 asal India, Sindhu PV. Sedangkan Bela harus berhadapan dengan Sandra-Maria Jensen asal Denmark sebelum bersua dengan unggulan dua, Wang Yihan.

Melihat undian ini, pelatih kepala Liang Chiu Sia tak lantas gentar. Ia masih memiliki kepercayaan kepada anak didiknya untuk bisa mengeluarkan kemampuan terbaik mereka selama berlaga nanti di Guangzhou.

"Harapannya pemain tunggal putri bisa bermain lebih baik dari penampilan sebelumnya. Kalau bisa buat kejutan dengan menumbangkan pemain-pemain top. Kami optimis namun tetap realistis. Performa anak-anak bisa dibilang lebih baik, namun penampilannya belum stabil. Semoga grafik kedepannya akan terus meningkat," ujarnya.

Kejutan manis tentu akan dinanti oleh segenap pecinta bulutangkis tanah air, selamat berjuang srikandi merah putih. (IR)