Bermain dengan tangan kiri, Yantoni Edy Saputra tentu lebih mudah dikenali di karpet hijau ditengah-tengah ratusan orang bermain dengan tangan kanan. Atlet yang lahir di Samarinda pada 30 April 1997 ini di tahun 2013 lalu berhasil menjadi bagian dari tim Indonesia di turnamen junior elit, Kejuaraan Dunia Junior (WJC).
Empat gelar Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas) 2013 ia kumpulkan, dua gelar di nomor campuran remaja, dan dua gelar di ganda taruna putra. Bahkan gelar ini ia bukukan di ajang Djarum Sirnas paling bergengsi di Jakarta dan di Bandung.
Di Kota Kembang, Yantoni yang berduet dengan Arsya Isnanu Ardi Putra berhasil menjadi juara usai menaklukkan Alwi Mahardika/Felix Eka dalam drama tiga game. Unggulan kedelapan ini mampu menang setelah membukukan angka 21-17, 12-21 dan 21-18. Sementara di babak sebelumnya mereka selalu menang dua game langsung.
Sementara di ganda campuran, Yantoni yang berpasangan dengan Marsheilla Gischa Islami berhasil menang dalam dua game di partai puncak. Berhadapan dengan Hendra Gustiawan/Syifa Fauziah yang merupakan unggulan pertama asal PB Banda Baru/PB Jaya Raya Az Zikra, mereka berhasil menang dengan 21-14 dan 28-26.
Di Jakarta, hal serupa berhasil dibukukan oleh Yantoni. Berhasil menjadi juara di dua nomor dan dua kelompok umur. Catatan ini diperkuat dengan menangnya ia dan Arsya atas salah satu pasangan kuat di nomor taruna, Aldo Abdillah/R Eka Fajar Kusuma dari PB Jaya Raya. Mereka bersua di babak perempat final dan menang 21-12, 16-21 dan 21-13. Sementara babak lainnya termasuk final mereka menangkan dengan dua game langsung. Selain empat gelar ini, Yantoni juga semifinalis di Tangkas Specs Junior International Challenge dan Djarum Sirnas Lampung.
Berprestasi di dua nomor, ia kemudian didaulat untuk menjadi salah satu atlet yang turun di WJC di Bangkok. Semoga hal ini akan menjadi pemicu baginya untuk bisa lebih berprestasi di tahun 2014 ini. (IR)