Menjadi pemain pelapis di Pelatnas tak lantas membuat Arya Maulana dapat bersantai. Sehari-harinya ia tetap melaksanakan latihan seberat apapun porsi yang di berikan oleh pelatih. Tak jarang latihan tambahan ia jalani sendiri untuk memperkuat teknik yang ia miliki. Di jejali latihan setiap hari justru tak menimbulkan rasa bosan ataupun jenuh.

“Kalau rasa bosan sih gak ada. Yang ada rasa capek badan dan pikiran. Karena latihannya berat,” ujarnya. Tak banyak yang bisa di lakukan oleh Arya untuk mengatasi rasa lelahnya. Yang di lakukan hanyalah istirahat dan minum vitamin. “Kalo lagi cape paling istirahat yang cukup sama minum vitamin,” jelasnya.

Jatah libur yang diberikan oleh Pelatnas benar-nenar di manfaatkan oleh Arya. Hari Sabtu dan Minggu menjadi hari yang di nanti oleh Arya untuk melepas penat. Arya tak seperti anak muda yang lainya yang suka pergi ke Mall atau tempat hiburan lainnya. Arya lebih memilih pergi ke tempat pemancingan yang banyak bertebaran di sekitar Pelatnas Cipayung.

Di sinilah hobi kecilnya kembali ia jalani. Jika masa kecil ia lebih sering jalani dengan memancing di sungai atau empang, maka kini ia masih tetap melakukan kegiatan masa kecilnya, hanya bedanya kini ia memancing di tempat pemancingan. “Dulu waktu masih kecil saya suka mancing sama ayah saya,” ujarnya. “Kalo libur latihan saya sekarang suka mancing. Di sekitar Pelatnas banyak tempat mancing” pungkasnya.

Untuk menjalankan hobi kecilnya ini, terkadang ia di temani rekannya di Pelatnas, namun tak jarang ia lebih sering pergi sendiri. “Kadang suka ada yang temani, tapi lebih sering sendirian,” ceritanya. Ikan yang di pancingnyapun bervariasi. “Ikannya macam-macam. Ada ikan mas, bawal sama ikan Patin,” tambahnya.

Rupanya ikan yang ia tangkap tak langsung bisa ia nikmati. Karena kegiatan yang di jalaninya kini tidak lagi sekedar memancing ikan, tetapi mengikuti perlombaan memancing. “Saya sekarang suka ikut perlombaan memancing. Juaranya yang ikannya besar-besar dan banyak,” ceritanya. Sayangnya sudah sering ikut perlombaan, namun belum sekalipun ia bisa menjadi juara. ”Dari pertama ikut, saya belum pernah juara,” ujarnya terbahak-bahak.

Lepas dari kegiatan liburannya, Arya kini tengah membidik target di tahun 2014 ini. Selain latihan yang selalu ia jalani, ia mulai memasang target. Rupanya apa yang di targetkan sejalan dengan yang di targetkan oleh pelatih, yakni menjadi juara. “Kalau ditanya target, saya harus bisa jadi juara di tahun ini, sama dengan yang di targetkan oleh pelatih,” ujarnya mantap.

Selamat berjuang Arya. (AR)