Diluar Arena
Home > Berita > DILUAR ARENA > Luluk, Sang Nomor Satu Dunia
29 Juli 2020
Luluk, Sang Nomor Satu Dunia
 
 

Menjadi predikat pemain nomor satu dunia selalu menjadi incaran bagi setiap atlet olah raga, tidak terkecuali bulu tangkis. Di barisan ganda putra, Indonesia banyak melahirkan para pemain yang mampu bertengger sebagai jawara. Salah satunya adalah pemain jebolan dari PB Djarum Luluk Hadiyanto. Mengingat nama Luluk, tentunya tidak pernah bisa lepas dari pasangannya semasa aktif dulu yakni Alvent Yulianto. Melesatnya mereka ke tangga nomor satu dunia tentunya dibarengi dengan sederet prestasi yang cemerlang.

Semasa bergabung dengan Pelatnas Cipayung, Luluk tidak lantas langsung diduetkan dengan Alvent. Ia sempat dicoba dengan beberapa nama seperti Imam Sodikin, Endra Muljana dan Sigit Budiarto. Cikal bakal mengkilapnya prestasi langsung terlihat. Dengan Imam, Luluk sempat menembus babak semifinal Kejuaraan Asia 2000. Lalu diduetkan dengan Endra, Luluk meraih runner up pada kejuaraan Singapore International 2001. Bersama Sigit, ia meraih gelar juara Thailand Open 2001.

Bersama Alvent, prestasi luluk melesat tajam. Rapor Luluk bersama Alvent dimulai dari kejuaraan Korea Open 2002 dan Taiwan Open 2003. Di dua kejuaraan tersebut, Luluk bersama Alvent sukses menembus babak empat besar. Lalu empat gelar bisa mereka raih pada tahun 2004. Tercatat kejuaraan Thailand Open, Korea Open, Singapore Open dan Indonesia Open bisa ia taklukkan bersama Alvent. Di tahun yang sama mereka juga sukses menjadi runner up Swiss Open dan Malaysia Open. Di tahun 2004 pula Luluk dan Alvent memegang sabuk sebagai ganda putra nomor satu dunia.

Sayangnya usaha mempertahankan predikat nomor satu dunia terganjal di tahun 2005. Pada tahun ini, mereka kerap terhenti dibabak empat besar. Pada Kejuaraan dunia, All England, Swiss Open, Malaysia Open, China Open prestasi mereka mandek di babak semi final. Keadaan ini terus berlanjut sampai ia melayangkan surat pengunduran diri dari Pelatnas pada tahun 2008.

Sempat meneruskan menjadi pemain profesional bersama Joko Riyadi, Luluk akhirnya benar-benar gantung raket dan meneruskan pendidikan ke jenjang lebih tinggi. Luluk melanjutkan kuliah di Universitas Indonesia dan lulus dari jurusan Ilmu Administrasi Negara. Saat ini ia tercatat sebagai pegawai negeri sipil. (AR)