Pemain besutan PB Talenta, Geralldy Mananggel menjadi salah satu atlet yang turun di Kejuaraan Klub Mitra PB Djarum. Terbang dari Manado ke Kudus, Geralldy siap untuk menimba ilmu sebanyak mungkin dari GOR Jati Kudus, Jawa Tengah.

Geralldy mengaku tak mau menyia-nyiakan kesempatan ini. Meski sudah kalah di babak pertama, Geralldy tetap semangat menyelesaikan pertandingan berikutnya di grup yang sudah kalah di babak awal. Hasilnya, ia mampu merebut kemenangan atas M Fairel Atharizz Calief (PB Angkasa Madura).

“Lawan kemarin cukup sulit saya hadapi. Tapi hari ini saya mulai bisa menyesuaikan diri. Dan bersyukur bisa menang. Hari ini saya sudah tidak grogi dan bisa lebih fokus lagi,” kata Geralldy usai laganya pada Rabu (21/2).

Perjuangan Geralldy mendapat dukungan penuh dari kedua orang tuanya. Selain didampingi pelatih, Geralldy juga ditemani papa dan mamanya untuk berlaga di Kudus kali ini.

“Sebagai orangtua pastinya kami mau terus mendukung dan mendoakan anak kami. Apalagi saya dulu bercita-cita menjadi atlet, tapi tidak kesampaian. Jadi semoga anak saya bisa meneruskan cita-cita saya,” kata Rodinal Mananggel, orangtua Geralldy.

“Kesempatan di Kudus ini, saya berharap anak saya bisa banyak belajar. Target kami belum prestasi, karena Geralldy masih perlu banyak pengalaman. Jadi saya harap dia bisa melihat juga pemain dari Pulau Jawa itu seperti apa,” lanjut Rodinal.

Rodinal berharap melalui PB Talenta yang merupakan klub mitra PB Djarum, sang putra bisa terus melesat menjadi pemain dunia.

“Cita-cita saya mau jadi pemain dunia. Saya ingin menjadi juara All England,” pungkas Geralldy.

Rodinal juga berharap setelah ditempa di PB Talenta, Geralldy bisa menjadi bagian dari keluarga besar PB Djarum. Menurut Rodinal, PB Djarum merupakan klub yang sangat ideal buat para pemain untuk menjadi atlet berprestasi.

“Di sini fasilitasnya jauh lebih lengkap dari Manado. Apalagi kami kalau di luar Jawa itu, susah untuk bertanding karena biayanya akan besar. Saya berharap setelah belajar dan latihan yang giat, Geralldy bisa tembus jadi atlet PB Djarum,” ujar Rodinal. (NAF)