Bakti Olahraga Djarum Foundation secara resmi menjalin kerja sama dengan Pengurus Provinsi (Pengprov) PBSI Maluku Utara pada Selasa (18/2) di Hotel Bela, Ternate. Kerja sama ini tentunya bentuk komitmen Djarum Foundation lewat PB Djarum, untuk menjaga ekosistem bulutangkis Indonesia agar bisa terus menghasilkan bibit muda bertalenta dari berbagai penjuru negeri.

Lebih dari itu, Yoppy meyakini jika di tanah Maluku ini terdapat Potensi atlet bulutangkis seperti “Mainaky Bersaudara” yaitu Richard Leonard Mainaky, Rionny Frederik Lambertus Mainaky, Rexy Ronald Mainaky, Marleve Mario Mainaky, dan Karel Leopold Mainaky. Mereka adalah mantan atlet bulutangkis Indonesia asal Ternate yang mendunia.

“PBSI Maluku Utara, adalah salah satu Provinsi yang  “pengembangannya belum maksimal”,  jadi kita punya harapan untuk membangkitkan lagi bulutangkis Maluku Utara, khususnya Ternate. Dulu sejarahnya lahir Mainaky Bersaudara yang mendunia. Dari fasitas latihan yang minim, pasti ada sesuatu yang spesial yang bisa ditemukan di Maluku ini,” ungkap Yoppy kepada tim pbdjarum.org.

Di sisi lain, PB Djarum juga inigin merealisasikan keinginan PBSI Maluku Utara utara untuk kembali mengembangkan atlet bulu tangksis khususnya U11 dan U13.

“Kami datang merealisasikan keinginan PBSI Maluku Utara untuk mengembangkan bulutangkis U13 dan U11. Karena kami melihat mereka punya komitmen yang bagus, tapi sarana prasarana yang tidak memadai, jadi kita semua berupaya untuk membangun secara kolaborasi dengan semua pihak demi kemajuan bulutangkis di Maluku Utara,” papar Yoppy.

Salah satu bentuk Kerjasama yang menarik yaitu dengan diberikannya kesempatan atlet berprestasi dari Maluku Utara, untuk bisa berlatih bersama dengan atlet PB Djarum di GOR Djarum, Jati, Kudus, Jawa Tengah.

“Nantinya atlet yang berprestasi dari Maluku Utara bisa ikut latihan bareng atlet PB Djarum di Kudus. Mereka bakal mendapat kesempatan dan bekal yang baik selama nanti berlatih beberapa bulan di sana. Jika ternyata salah satu atlet itu mempunyai kemampuan yang dibutuhkan oleh PB Djarum, tidak menutup kemungkinan bakal langsung kami tarik dan bergabung dengan PB Djarum,” jelas Yoppy.

Sementara itu tim PB Djarum yang saat ini masih berada di Ternate, Rabu (19/2) juga berkesempatan memberikan Coaching Clinic untuk seluruh atlet dan pelatih dari semua klub yang ada di Maluku Utara. Coaching Clinic tersebut diisi oleh salah satu legend bulutangkis Indonesia asal PB Djarum, Sigit Budiarto.

“Kami juga di sini ada Coaching Clinic yang diisi oleh Sigit. Para atlet diajarin teknik dasar bermain bulutangkis yang benar. Selain itu pelatih dari masing-masing klub juga diajarkan bagaimana caranya melatih para atlet usia dini,” tutur Yoppy.

Dikatakan Yoppy kerja sama dan juga kegiatan ini akan berlanjut di Papua Pegunungan, Wamena.

“Setelah ini kami akan menyambangi Wamena. Tetapi belum tahu kapan pastinya, kami menunggu kepastian dari pihak Pengrov PBSI di sana,” pungkas Yoppy. (AH)