Indonesia masih memiliki harapan untuk membawa pulang dari kejuaraan bulutangkis Macau Open Grand Prix Gold 2016. Ganda putra adalah nomor yang memunculkan asa bagi merah putih untuk bisa merebut gelar juara. Dua ganda putra Indonesia yang bermain dibabak perempat final, keduanya berhasil menembus babak semifinal.
Kenas Adi Haryanto/Hardianto membawa kabar berita yang menggembirakan bagi kubu Indonesia. Berbekal unggulan ke-8 ganda Indonesia yang kini menempati peringkat 40 dunia ini mampu menyelesaikan tugasnya dengan baik. Kenas/Hardianto menghentikan pasangan asal Singapura Danny Bawa Chrisnanta/Hendra Wijaya dengan rubber game 19-21, 21-12, 21-9.
Kabar menggembirkan lanjutan di buat oleh pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Unggulan ke-4 ini juga harus menjalani partai rubber game untuk mengalahkan ganda asal China Taipei Lu Ching Yao/Yang Po Han dengan 16-21, 21-14, 21-18.
Pada babak delapan besar yang akan di mainkan Hari ini (3/12), Kenas/Hardianto akan menghadapi unggulan ke-2 Jhe Huei Lee/Yang Lee asal China Taipei sementara Fajar/Riang akan bertemu dengan Lu Kai/Zhang Nan yang menjadi unggulan ke-5.
Satu-satunya ganda putri yang tersia, Anggia Shita Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istirani juga ikut ke babak semifinal. Usai menang dari Chiang Kai Hsin/Hung Shig Han dengan 21-17, 21-15.
Di nomor ganda campuran, Alfian Eko Prasetya/Annisa Saufika nyaris membuat kejutan. Mereka hampir saja membuat malu pasangan dari Malaysia Tan Kiang Meng/Lai Pei Jing. Sayang penyelesaian akhir dari Alfian/Annisa yang tidak sempurna dan belum bisa membawanya menang. Alfian/Annisa kalah dengan 20-22, 22-24.
Hal yang sama juga di alami oleh Muhammad Bayu Pangistu. Pemain bertubuh jangkung ini belum bisa menghentikan unggulan pertama dari China Taipei Chou Tien Chen. Bayu menyerah dengan 11-21, 12-21.