Pemain tunggal putri remaja lulusan Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2014, Tri Yuliana Nasrullah harus menguras keringat untuk lolos kebabak dua Djarum Sirkuit Nasional (Sirnas) Kalimantan Timur Open 2017. Di laga pertama, Selasa (28/3), Tri dipaksa bermain tiga game oleh Mia Agnia asal Mutiara Cardinal Bandung.

Bermain dilapangan dua GOR Hevindo, Balikpapan. Tri harus mau memaksakan diri melawan musuh yang lebih diunggulkan. Tri butuh waktu 48 menit kalahkan lawan dalam pertarungan rubber game. Di game pertama, Tri harus rela melepasnya dengan skor 13-21.

“Iya, tegang karena lawan rangkingnya lebih diatas. Jadi mainnya ragu-ragu. Dan belum in juga sih, masih cari-cari kelemahan lawan,” ujar pemain kelahiran Makassar 2002.

Untungnya di game dua dan game tiga, Tri berhasil memenangkannya dengan skor 21-10 dan 21-11. Tri mengatakan game kedua dirinya bermain lepas dan harus banyak bergerak. Dan di game penentunya malah lebih percaya diri lagi.

“Memang bola chop test dan tempo mainnya cukup berbahaya. Tapi saya mau tahan dan ngotot aja. Pokoknya tidak mau buat kesalahan,” tambahnya lagi.

Bertemu pemain yang diunggulkan diposisi satu asal Exist Jakarta Yasnita Enggira Setiawan di babak dua nanti. Tri mengaku belum pernah bertarung dengan lawan ini. Kalau melihat cara permainan lawan ini, bola silangnya cukup berbahaya dan tenaganya juga kuat. “Intinya mau lebih bertahan dan lebih yakin aja,” tutup Tri. (ds)

Foto dari arena Djarum Sirnas Balikpapan bisa diakses di sini.