Devi Yunita Indah Sari yang baru kali ini turun di kelas remaja langsung bisa mencicipi babak semifinal. Hal ini terjadi setelah ia berhasil menang dalam pertarungan tiga game di perempat final Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas) Kalimantan 2012.
Devi mengalahkan Agishna Fatkul Laili dari PB Semen Gresik. Game pertama berlangsung seru. Kejar-mengejar angka antara kedua atlet remaja ini berlangsung cukup alot. Unggul tipis 11-10 di interval, Devi gagal mengatasi tekanan sang lawan jelang akhir game pertama. Ia pun menyerah 19-21.
Di game kedua, ia sanggup menuntaskannya dengan cukup telak. Ia hanya memberikan sang lawan 7 angka saja. Pertarungan lebih sengit terjadi di game ketiga. Tertinggal 9-11 di interval, Devi harus bertarung ketat. Ia pun akhirnya baru bisa menyelesaikan game ketiga ini dengan 21-14.
“
Di game pertama saya masih agak ragu, kurang yakin, padahal terus memimpin tetapi memasuki game kedua dan ketiga saya merasal lebih percaya diri,” ujarnya.
Dibabak semifinal, Devi akan berjumpa atlet PB Mutiara, Sinta Arum. Keduanya baru pertama kali bertemu, yakni di Djarum Sirnas Surabaya 2011. Kala itu, Devi harus menelan kekalahan. “Pernah kalah satu kali, jadi besok (hari ini – red) yang penting bisa bermain bagus,” ujarnya.
Sedangkan satu wakil lainnya, Anes Penty Naris harus rela ditarik keluar lapangan setelah ia salah melakukan pendaratan saat ia melawan Linda Mutiara Pertiwi dari PB Mutiara. Setelah unggul 21-14 di game pertama, Anes kehilangan game kedua dengan 10-21 sebelum akhirnya ia memutuskan mengundurkan diri di game ketiga, saat kedudukannya 8-11.
“
Biasanya jika dilihat tadi sesaat setelah terjatuh, sepertinya dia (Anes – red) robek tulang, semoga tidak parah sehingga ia bisa segera cepat pulih dari cedera,” ujar fisioterapis PB Djarum, Stephanie Indri.