Jakarta - Pasangan yang pernah menempa diri di Cipayung, Fernando Kurniawan/Wifqi Windarto mengaku sudah siap untuk mengandalkan power yang mereka miliki di ajang Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas) Jakarta.
Bermain pada Rabu (18/5) malam, Fernando/Wifqi bermain melawan pasangan yang juga pernah mengeyam kerasnya latihan di Cipayung, Chrisna Adi/Syarif Syahmie. Namun, pasangan yang baru menjuarai kejuaraan khusus ganda putra itu, masih terlalu tangguh untuk Chrisna/Syarif.
Unggul telak 21-11 di game pertama, Fernando/Wifqi sempat mendapat perlawanan sengit di game kedua. Meski demikian, mereka masih tetap mampu memegang kendali permainan dan akhirnya menang 21-16.
“Tadi di game kedua mereka sudah mulai bisa beradaptasi dengan pertandingan, tapi kami berusaha untuk terus menekan mereka dan berhasil,” papar Fernando.
Mereka akan menantang Ericson Rusdianto/Riyo Arief dari PB Jaya Raya Suryanaga. Ericson/Riyo unggul atas Ichsawan/Najamudin (PB Pertamina) dengan 21-19 dan 21-8. Menyikapi pertandingan ini, Fernando pun tak mau sampai meremehkan lawan. Adik dari Fran Kurniawan ini berujar jika semua pasangan memiliki kesempatan yang sama untuk bisa menang.
“Tapi yang pasti besok akan berusaha terus memakai pola permainan yang sama, terus menekan dan tidak membiarkan permainan lawan berkembang, apalagi disini shuttlecock cukup berat jadi ya kami siap untuk main power saja,” pungkasnya.
Partai ganda dewasa putra ini selalu digelar jelang tengah malam, mengingat padatnya pertandingan dan jadwal yang kerap molor. Meski sedikit mempengaruhi performa, para ganda dewasa putra ini mengakui tidak terlalu menghiraukan hal tersebut.
Selain Fernando/Wifqi, PB Djarum sendiri masih diwakili oleh Rian Sukmawan/Rendra Wijaya, Yonathan Suryatama Dasuki yang berduet dengan Yoga Uki Kasah dari PB SGS PLN, Didit Juang/Praveen Jordan, Darmiko/Ferdian Fascal Wardhani Rusma, dan Dandi Prabudita/Jones Ralfy Jansen, sementara Rangga Yave Rianto/Seiko Wahyu Kusdianto harus rela terhenti di babak kedua. Mereka menyerah ditangan pasangan senior, Dwi Setiawan/Ignatius Rudi (PB Putra Seruyan) 14-21 dan 17-21.
