Pemain tunggal remaja putri Melisa Andesti meraih kemenangan mudah atas pemain asal klub Citra Raya Unesa Linda Eva dibabak perdelapan final. Dengan menang dua game langsung 21-7, 21-11, Melisa berhak melaju ke perempat final turnamen Djarum Sirkut Nasional Bali 2013 di GOR Lila Bhuana, Denpasar-Bali. Kamis (10/10/2013).
Melisa hanya membutuhkan waktu 20 menit, mengatasi perlawanan dari Linda. Menurut Melisa, di game pertama dirinya bermain lebih menggunakan feeling, bola pun dapat diatur kemana yang dia inginkan. Permainan lawan pun dapat dikontrolnya.
“Di game ini, saya lebih diuntungkan oleh faktor lapangan. Lapangan yang saya pakai bermain tadi, itu berangin. Karena angin itu, saya bisa mengontrol permainan dan lebih berhati-hati,” tambah Melisa.
Sama seperti di gim pertama, game kedua Melisa mengendorkan serangan. Akibatnya, kejar mengejar angka terjadi. Di angka 5-6, Melisa terus melakukan serangan. Dari pukulan smash hingga permainan net. Hasilnya Melisa dapat memenangi game ini dengan skor, 21-11.
Melisa mengatakan, situasi lapangan berangin itu lebih diuntungkan. Tergantung posisi dimana kita bermainnya. Namun posisi game kedua adalah tempat yang tidak diuntungkan. Jika tidak berhati-hati bisa melakukan kesalahan sendiri.
Sedangkan menurut Linda, lapangan berangin membuat dirinya susah mengatur bola. Bahkan cenderung bingung.
“Jatuhnya, yaa.. mati-mati tidak jelas gitu deh. Di kasih depan net malah bola jatuh di lapangan sendiri. Di kasih tinggi malah di smash. Ini faktor kekalahan saya.” sahut Linda lagi.
Di perempatfinal, Melisa akan bertemu pemain asal Pelatprov Bali, Made Pranita Sulistya D. Pemain ini sebelumnya mengalahkan pemain unggulan keenam asal Jaya Raya Jakarta dengan skor 21-11, 21-19. Bertemu dengan made, Melisa akan bermain lebih dulu menyerang dan mengantisipasi serangan balik lawan.
“Tipikal permainan Made sama dengan saya. Sama-sama ngotot bermain dan sama-sama memiliki tenaga. Siapa yang lebih sabar di menjadi pemenangnya,” ujar Melisa. (DS)