Semarang - Febby Angguni bisa dibilang sebagai salah satu atlet paling sukses di arena Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas), bagaimana tidak? Sejak Djarum Sirnas diselenggarakan di Makassar pada tahun 2009 lalu, Febby hingga kini telah mengoleksi Sembilan gelar juara, dimana dua diantaranya ia raih pada awal tahun ini.

Febby berhasil menjadi juara di Palangkaraya dan Bengkulu, ia pun mengakui bahwa kekalahannya di Djarum Sirnas Jakarta dan Bandung adalah karena penampilannya yang memang kurang baik.

“Di Jakarta dan Bandung saya memang main jelek, padahal tadinya di Bandung ingin hattrick karena tahun 2009 dan 2010 saya yang juara,” aku nya.

Namun kekalahannya di Bandung dan Jakarta perlahan ia bayar. Di laga 16 besar ia kembali bertemu dengan Sylvinna Kurniawan. Atlet yang menghentikannya di GOR Asia Afrika Senayan, Jakarta. Di pertandingan yang berlangsung pada Kamis (7/7) siang, ia berhasil menguasai jalannya pertandingan dan menang dua game langsung.

Di game pertama ia menang cukup telak dengan 21-13, namun setelah perpindahan tempat Febby mengaku agak kesulitan untuk mengendalikan permainan. Laju pertarungan pun lebih seru, kejar mengejar angka terjadi, Febby unggul 11-9 di interval tetapi kemudian Sylvinna yang juga pernah mengeyam pendidikan di PB Djarum mulai mengejar dan menyamakan kedudukan di angka 13. Beruntung Febby bisa mengatasi permainan atlet yang kini memperkuat PB Surya Baja tersebut, Febby menang 21-19.

“Saat di Jakarta melawan dia (Sylvinna – red) kondisi lapangannya tidak terlalu berbeda, tetapi di Jakarta saya merasa kondisi saya tidak fit, kaki saya terasa berat jadi tidak bisa mengendalikan permainan malah saya yang terbawa permainan lawan,” jelas Febby.

Ia pun melanjutkan bahwa Sylvinna memang salah satu pemain yang cukup berbahaya. Ia memuji permainan Sylvinna yang memang memiliki bola-bola silang dan antisipatif di depan net.

“Di game kedua saya memang tadi menang angin, artinya saya harus berusaha ekstra keras untuk bisa mengendalikan laju bola, kadang kita dorong sedikit jatuhnya malah jauh di luar lapangan,” lanjutnya.

Di perempat final nanti, Febby akan menantang Novalia Agustianti dari PB Tangkas Alfamart yang berhasil menundukkan Rizky Amelia Pradipta dari Pusdiklat Jaya Raya. Novalia mengirim pulang unggulan 3/4 itu dengan 21-18 dan 24-22.

“Semoga bisa terus menang,” ujarnya.

Febby melaju ke perempat final bersama tiga tunggal lainnya yang berhasil mengatasi lawan-lawannya. Maria Elfira Christina menang WO atas lawannya, sementara Rosaria Yusfin Pungkasari menang atas Cyntia Tan dengan 21-8 dan 21-11, dan Ana Rovita berhasil melaju dengan menundukkan Natalia Deske dengan 21-19 dan 21-15.

Informasi dan video lebih lanjut di www.djarumbadminton.com