Sirkuit Nasional
Home > Berita > SIRKUIT NASIONAL > Hendra/Anissa Singkirkan Unggulan Ketiga
14 Oktober 2011
Hendra/Anissa Singkirkan Unggulan Ketiga
 
 

Pelaksanaan Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas) yang sempat diguncang gempa sebesar 6,8 Skala Richter (SR) pada Kamis (13/10) siang, tetap memainkan semua pertandingannya. Demikian pula pada nomor ganda campuran dewasa.

Hendra Mulyono yang baru kembali dari Filipina, kembali berpasangan dengan Anissa Wahyuni yang pada Djarum Sirnas Pangkal Pinang berduet dengan Fernando Kurniawan. Hendra/Anissa sudah harus bersua dengan unggulan ketiga, Fauzi Adnan/Natalia Poluakan.

Bermain di lapangan empat, Hendra/Anissa mampu mengendalikan jalannya pertandingan. Kendati sempat tertinggal 10-11 di interval pertama, mereka mampu membalikkan keadaan untuk unggul 21-16. Di awal game kedua pun pasangan ini sempat tertekan, mereka berhasil balik memimpin 11-9 di interval kedua ini. setelah unggul 17-13, mereka malah kehilangan tiga angka skor menipis 17-16. Namun bola-bola silang yang diterapkan kedua pemain, cukup membuat sang lawan kebingungan dan akhirnya menang 21-17.

Saya memang pernah bertemu dengan pasangan ini, tetapi waktu di Pangkal Pinang kemarin, saya bermain sama Edo (Fernando Kurniawan – red), jadi saya sudah cukup tahu cara bermain mereka,” ujar Annisa.

Annisa pun menambahkan, bahwa dirinya sudah mengetahui cara bermain Fauzi. “Fauzi pemain tunggal, dia banyak melakukan pukulan tipuan, jadi kami sudah mengantisipasi hal tersebut dengan banyak memberikan bola silang,” lanjutnya.

Hendra/AnissaDi semifinal, Hendra/Annisa akan menghadapi pasangan Ridho Akbar/Eri Oktaviani dari PB Ganesha Islamic Village/Pusdiklat Jaya Raya. Pasangan berbeda klub ini melanju ke babak semifinal setelah menuntaskan perlawanan Ariyanto Meilly dari PB Exist, 21-11 dan 21-16.

Namun, jejak Hendra/Annisa gagal diikuti oleh Rizky Yanu Kresnayandi. Berpasangan dengan Natalia Deske dari PB Tangkas Alfamart, mereeka gagal mengatasi perlawanan Ardiansyah Putra/Devi Tika Permatasari. Rizky/Natalia menyerah 19-21 dan 8-21.

Satu tempat terakhir menjadi milik A Sahibul Wafa/Samantha Lintang. Pasangan asal PB Pelabuhan II itu menjadi perebut tiket semifinal terakhir, setelah menyingkirkan Yuzak Oktavianus/Andreani Ratnasari dari PB Hi-Qua Wima/PB Citra Raya Unesa dengan tiga game, 21-23, 21-11 dan 21-7.