Sukses memastikan tiket final, Devi Yunita Indah Sari rupanya punya strategi khusus untuk menghadapi lawannya di partai puncak Djarum Sirkuit Nasional Bali Open 2013, Sabtu (12/10). Menghadapi pemain unggulan delapan, Linda Mutiara Pertiwi, Devi mengaku tak mau kalah cepat saat di lapangan nanti.
"Persiapan untuk ke final, yang pasti kaki nggak boleh kalah cepat dari lawan. Jadi nanti saya bisa menguasai permainan. Masalah bagaimana dengan pukulan dan yang lainnya masih belum tahu, karena ini pertemuan pertama kami," kata Devi ditemui usai bertanding di GOR Lila Bhuana Bali.
Pertandingan ini sendiri menjadi final pertama Devi, sejak naik dari kelas remaja ke taruna. Sebelumnya di Astec Open 2013 lalu Devi hanya sampai di babak kedua, sementara di Djarum Sirnas Sumatera Utara Open kandas di babak pertama.
Di semifinal sebelumnya, Jumat (11/10), Devi sukses mengalahkan Lya Ersalita, unggulan delapan Jaya Raya Jakarta. Bertanding dua game langsung, Devi mengatakan tak mendapatkan perlawanan sengit dari Lya. Ia menang dengan skor 21-16 dan 21-7.
"Di game pertama saya menang angin jadi lebih mudah untuk menang. Sementara di game kedua saya merasa lawannya malas di lapangan, dia banyak buang bola sendiri. Jadi menguntungkan saya," ungkap Devi.
Tiket final sendiri juga berhasil dipastikan oleh Forverio Rivaldo, tunggal pemula putra PB Djarum. Aldo, begitu ia akrab disapa, akan menghadapi Asyidika Vito Indarto, Mutiara Bandung. (NM)