Sirkuit Nasional
Home > Berita > SIRKUIT NASIONAL > [Djarum Sirnas Makassar 2014] Calvin dan Erick Berhasil Tundukkan Lawannya
06 Maret 2014
[Djarum Sirnas Makassar 2014] Calvin dan Erick Berhasil Tundukkan Lawannya
 
 

Tunggal remaja putra, Calvin Ryan Mamonto dan Erick Eriawan berhasil menundukkan lawan-lawannya di laga pertama. Mereka pun berhak melenggang ke babak kedua turnamen Djarum Sirkut Nasional Makassar 2014.

Hanya dalam waktu 19 menit, unggulan kedua, Calvin dapat mengatasi permainan Yusril Ihsa Mahidrus. Calvin yang mengaku sempat merasa kaku saat bermain, ternyata bisa menang dengan mudah, 21-11, 21-6. Menurutnya, setiap kali pertandingan pertama selalu membuat kakinya  terasa kaku. Mungkin karena belum nyaman terhadap suasana dilapangan.

“Di awal game dia mainnya ngotot, namun ketika poin 11 ke atas dia sudah tidak bisa mengejar  poin saya. Kaki dan pukulan saya sudah enak.“
jelas Calvin.

Berbeda dengan Calvin, Erick, unggulan ketujuh ini mendapat perlawan sengit dari Cahya Kristian B. Erick harus mengguras keringat untuk memenangi pertarungan ini. Merebut game pertama saja, Erick dipaksa untuk bermain deuce terlebih dulu. Lebih dari 1 jam bermain, akhirnya Erick pun bisa mengalahkan Cahya dengan rubber game, 23-21, 14-21, 21-13.

“Sejak awal bermain saya harus siap-siap capek, soalnya kontrol bola dan teknik permainan lawan bagus. Hampir saja game pertama lepas dari saya. Lawan sudah memimpin 18-20. Saya coba sabar dan main bertahan. Karena tenaga sudah terkuras banyak, game kedua malah diambil oleh lawan. Game ketiga, saya berusaha main cepat. Usahakan jangan mudah buang-buang poin,“ tutur Erick.

Laga babak kedua, Calvin bertemu dengan pemain asal Surabaya, Dermawanzha. Sedangkan Erick akan berhadapan dengan M. Putra. Menurut Calvin, dirinya harus menjaga kondisi terlebih dahulu agar bertemu dengan pemain Surabaya nanti, ia bisa fit. Optimis itu pasti dan terpenting lagi bisa mengeluarkan permainan dilapangan nanti.

Sementara itu, dipertandingan tunggal remaja lainnya, terjadi kejutan. Pasalnya, unggulan keempat, Joyire Avi Manasye harus takluk dari pemain non unggulan, Nur Yahya Adi Velani. Walaupun kalah, Joyire sebenarnya mampu mengimbanggi permainan lawan. Hanya saja, ia kurang beruntung di turnamen ini. Ia kalah rubber game, 21-16,10-21,17-21. (DS)