Indonesia sudah dipasikan akan memiliki wakil di semifinal ganda putri Malaysia Masters Grand Prix Gold 2015. Hal ini terjadi setelah Pia Zebadiah Bernadeth/Rizky Amelia Pradipta dan Devi Tika Permatasari/Kehsya Hanadia Nurvita berhasil menang pada laga babak kedua kemarin (15/1) dan akan saling berjumpa di babak perempat final hari ini (16/1).
Pia/Rizky berhasil menumbangkan wakil Indonesia lainnya Dian Fitriani/Nadya Melati dalam dua game langsung 22-20 dan 21-13. Sementara Devi/Kehsya yang merupakan unggulan tujuh berhasil menyingkirkan wakil Singapura, Shinta Mulia Sari/Yu Yan Vanessa Neo dalam tiga game 18-21, 21-19 dan 21-10.
Kemenangan kedua pasangan itu berhasil dilanjutkan oleh ganda andalan tanah air lainnya Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari. Peraih medali emas Asian Games 2014 mulus menjajaki perempat final usai menang straight game dengan skor 21-13 dan 21-8.
"Kami bersyukur atas hasil hari ini. Yang penting kami jalani aja dulu tahap demi tahap menuju target. Kami nggak mau lengah dan berusaha tetap fokus di setiap pertandingan. Yang pasti tetap semangat," kata Greysia seperti dilansir badmintonindonesia.org.
Greysia/Nitya memang seperti tidak menemukan kesulitan berarti di babak ini. Dari awal pertandingan, keduanya mampu menjaga jarak perolehan poin dengan lawan. Di game kedua bahkan Greysia/Nitya jauh meninggalkan Jenna/Komala dengan skor 11-2.
Di perempat final hari ini (16/01), Greysia/Nitya akan berhadapan dengan pemain muda Korea, Chae Yoo Jung/Kim Ji Won. Chae/Kim sendiri sebelumnya mengalahkan Shendy Puspa Irawati/Vita Marissa dua game langsung, 21-10, 21-12 dalam waktu 25 menit.
"Korea itu tipikal pemainnya nggak mau kalah, nggak mudah menyerah dan nggak takut sama lawan. Jadi kita nggak boleh lengah atau anggap enteng. Itu yang jadi pegangan kita," ujar Greysia.
"Walaupun pasangan Korea nanti pemain muda, kita harus tetap waspada. Karena buktinya mereka bisa mengalahkan Vita/Shendy juga. Siapapun lawannya, kalau sudah di turnamen internasional, berarti kemampuannya cenderung sama. Jadi kita harus lebih siap aja di lapangan," tambah Greysia lagi. (IR)
