Belum lagi dimulai babak semifinal Malaysia Masters Grand Prix Gold 2015, namun Indonesia sudah bisa memastikan satu tiket ke partai puncak. Hal ini terjadi setelah dua ganda Indonesia akan saling berjumpa di babak semifinal hari ini (17/1) usai menghentikan langkah lawan masing-masing pada perempat final kemarin (16/1).
Edi/Gloria terlebih dahulu berhasil meraih tiket ke babak empat besar itu. Keduanya mengalahkan pasangan Singapura, Danny Bawa Chrisnanta/Yu Yan Vanessa Neo. Mereka menang dua game langsung, dengan skor 21-18 dan 21-17.
"Di awal pertandingan kami sempat tegang sebenarnya, karena tiga kali ketemu kita bisa menang dua kali, jadi rasanya agak beban sedikit. Tapi pas ketemu di lapangan, kami lihat mereka juga tegang, jadi kami berusaha fokus aja dulu untuk mengumpulkan poin," kata Edi seperti dilansir badmintonindonesia.org.
"Danny/Vanessa itu keunggulannya di kekuatan mereka, jadi di situ kita berusaha menyiasati aja, bisa curi poin satu-satu dari mereka," tambah Gloria.
Kemenangan ini membawa juara Macau Grand Prix Gold 2014 itu untuk berjumpa dengan rekannya sendiri, Praveen/Debby. Mereka sukses mengalahkan pasangan Taiwan, Chen Hung Ling/Lee Chia Hsin, 21-15 dan 21-14.
"Ketemu teman sendiri sih keuntungannya ya kami sudah sama-sama tahu kelebihan dan kekurangan masing-masing. Kami juga sadar kalau kelas mereka di atas kami. Jadi kami fokus ke situ aja, main tanpa beban, yang penting terus fight,” kata Edi mengenai pertandingannya besok.
"Persiapan kami di turnamen ini saya merasa cukup, dari kemarin pas latihan juga kerasa enak terus, jadi lebih percaya diri aja di lapangan," imbuh Gloria.
"Target awal kami ingin menyamai tahun lalu dulu, bisa semifinal. Alhamdulillah tercapai, jadi tinggal satu tugas lagi. Kita lihat besok aja, karena apapun bisa terjadi," kata Edi lagi.
Sayang langkah Praveen/Debby dan Edi/Gloria tak mampu diikuti oleh pasangan Afiat Yuris Wirawan/Vita Marissa. Afiat/Vita terhenti dari Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen, Denmark, dengan skor akhir 10-21 dan 15-21. (IR)