Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > [Malaysia Masters Grand Prix Gold 2015] Pia/Rizky Melaju, Greysia/Nitya Terhenti
17 Januari 2015
[Malaysia Masters Grand Prix Gold 2015] Pia/Rizky Melaju, Greysia/Nitya Terhenti
 
 

Indonesia yang mendominasi laga babak kedua nomor ganda putri, akhirnya berhasil meloloskan satu wakil yakni Pia Zebadiah Bernadet/Rizki Amelia Pradipta ke semifinal Malaysia Masters Grand Prix Gold 2015. Keduanya melaju usai menumbangkan rekannya setanah airnya, Kehsya Nurvita Hanadia/Devi Tika Permatasari, Jumat (16/01), di Stadium Perpaduan Kuching.

Pia/Rizki tak menghadapi kesulitan berarti di pertandingan ini. Keduanya menang straight game, 21-18 dan 21-14 dalam waktu 31 menit.

“Pertandingan hari ini kami belum menghadapi kesulitan ya, karena sebenarnya kami juga lebih diunggulkan. Cuma hari ini memang main lebih ngotot aja, ada sedikit menekankan diri untuk menang,” kata Pia usai pertandingan.

Di semifinal Pia/Rizki sudah ditunggu unggulan satu asal Denmark, Christinna Pedersen/Kamilla Rytter Juhl. Ini akan menjadi pertemuan kelima bagi dua pasangan tersebut. Dalam rekor pertemuannya, Christinna/Kamilla unggul 3-1 atas ganda putri binaan klub Jaya Raya Jakarta tersebut.

“Untuk besok kami harus main lebih berani, lebih siap lagi. Karena lawan besok lebih bagus dari yang kemarin-kemarin (babak awal - red). Main lepas aja pokoknya,” ungkap Pia.

Pertemuan terakhir Pia/Rizki dan Christinna/Kamilla terjadi di Swiss Open 2013. Kala itu Pia/Rizki kalah dua game langsung, 19-21 dan 15-21.

“Juhl itu pukulannya keras, kita harus waspadai itu. Sementara Pedersen depannya bagus, dia kan juga main ganda campuran, jadi kita harus lebih berani aja besok,” tambah Rizki.

“Target kami sebenernya semifinal, tapi kami nggak mau sampai di sini aja. Kalau masih bisa terus diusahakan lebih, kenapa nggak,” kata Rizki lagi.

Sayang, langkah Pia/Rizky gagal diikuti oleh Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari.Langkah unggulan kedua ini terhenti ditangan wakil Korea, Chae Yoo Jung/Kim Ji Won. Greysia/Nitya kalah dua game langsung, 13-21 dan 18-21.

“Mereka mainnya bagus, pertahanannya rapat juga, susah untuk dimatiinnya. Tapi selain itu sebenarnya masalah utama lebih di kita ya, kami tadi kurang siap di lapangan. Game pertama kami ketinggalan jauh karena kami keserang duluan. Jadi untuk membalikkan keadaan juga sudah terlalu jauh. Akhirnya kami kalah dari mereka,” kata Nitya.

Sempat ketat di game pertama, Greysia/Nitya justru kian kesulitan mengembangkan permainan mereka setelah itu. Beberapa serangan mereka bahkan kerap gagal menembus pertahanan lawan. Hal yang sama pun terulang di game kedua. (IR)