Sebanyak delapan belas atlet Indonesia siap tempur di turnamen pembuka tahun 2024, BWF World Tour Super 1000 Petronas Malaysia Open 2024. Ajang ini akan digelar di Axiata Arena, Kuala Lumpur pada 9-14 Januari mendatang.
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Rionny Mainaky mengatakan, persiapan para pemain sudah cukup baik dan dalam keadaan siap. Rionny juga berharap Malaysia Open bisa menjadi momentum buat para atlet dalam mengawali tahun ini.
“Persiapan baik dan bagus tinggal bagaimana nanti permainan di lapangan. Saya meminta ke anak-anak supaya tidak terlalu terbeban terutama untuk Fajar/Rian yang statusnya juara bertahan. Ini momentum untuk meraih start bagus di awal tahun,” kata Rionny Mainaky.
“Saya menitikberatkan pada penambahan latihan fisik dan strategi di lapangan. Video analisis pertandingan juga saya ingatkan terus untuk anak-anak pelajari permainan sendiri dan lawan-lawan mereka,” lanjutnya.
Kesiapan ini pun diaminkan oleh salah satu pasangan ganda putra yang turun, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri. Bagas mengungkapkan persiapan matang sudah mereka lakukan sejak Desember lalu. Bagas juga berharap bisa memulai tahun 2024 dengan hasil yang baik.
“Kondisi saya dan Fikri cukup bagus. Kami sudah mulai persiapan latihan seminggu setelah World Tour Finals jadi ada dua sampai tiga minggu durasinya. Latihan sudah maksimal dan kami berharap bisa memulai 2024 dengan baik,” ungkap Bagas.
Selain Bagas/Fikri, ganda putra Indonesia akan diperkuat oleh juara bertahan, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Turun juga bertanding pasangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.
Dari sektor ganda campuran, andalan PB Djarum, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja akan bertanding bersama Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari dan Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati.
Sementara di sektor tunggal putra dan putri akan diperkuat oleh Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, Gregoria Mariska Tunjung dan Putri Kusuma Wardani.
Satu-satunya sektor yang tak mengirimkan wakilnya ke Malaysia adalah ganda putri. Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti batal bertanding karena Apriyani masih dalam pemulihan cedera. Keduanya juga dipastikan mundur dari turnamen berikutnya, India Open 2024.
Pelatih ganda putri, Eng Hian mengatakan keputusan ini diambil setelah berdiskusi dengan Kabid Binpres dan tim dokter PBSI.
"Setelah berdiskusi dengan Kabid Binpres dan tim dokter PBSI dalam hal ini adalah Prof Nicolaas (C. Budhiparama), bahwa memang lebih baik memberikan waktu istirahat yang lebih panjang untuk Apriyani dalam proses pemulihan cedera betisnya. Jadi saya memutuskan untuk menarik keikutsertaan Apri/Fadia di Malaysia dan India Open 2024 pekan depan," ungkap Eng Hian.
Lebih lanjut, Eng Hian menjelaskan bahwa kondisi Apriyani memperlihatkan perkembangan yang menggembirakan tapi tetap diperlukan waktu untuk benar-benar siap bertanding 100%.
"Kondisi Apri cukup bagus tapi kami mau lihat 10 hari ke depan lagi, kami mau dia benar-benar siap 100% baru kembali bertanding. Mengenai Race to Olympics, biar kami di tim kepelatihan yang memikirkannya, dia hanya perlu fokus di penyembuhan," ujar Eng Hian.
Selain Apriyani/Fadia, pasangan Ribka Sugiarto/Lanny Tria Mayasari juga dipastikan mundur karena Ribka mengalami sakit. "Ribka ada sakit dan sampai hari ini belum bisa kembali latihan jadi saya juga menarik Ribka/Lanny dari Malaysia Open," tutup Eng Hian. (NAF)
