Partai final turnamen Malaysia Open 2024 berlangsung tanpa juara bertahan. Penghuni podium tertinggi dari lima sektor di tahun lalu, tak ada yang berhasil meraih partai puncak.

Juara Malaysia Open 2023 di sektor ganda putra, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto tak berhasil meneruskan tren positif mereka di Axiata Arena, Kuala Lumpur. Fajar/Rian menelan kekalahan di babak delapan besar, dari unggulan pertama Liang Wei Keng/Wang Chang (China). Langkah Fajar/Rian terganjal usai kalah 21-16, 17-21, 18-21 dari Liang/Wang.

Sementara itu, ganda campuran Zheng Siwei/Huang Yaqiong (China) kalah di babak perempat final dari Kim Won Ho/Jeong Na Eun (Korea). Unggulan satu turnamen itu kalah rubber game dengan skor 11-21, 21-18, 17-21.

Di tunggal putri, Akane Yamaguchi (Jepang) juara tahun lalu juga kalah di babak perempat final. Akane kalah 21-12, 17-21, 17-21 dari pemain China, Zhang Yi Man.

Kutukan di babak perempat final untuk juara bertahan Malaysia Open 2024 juga terjadi pada pasangan ganda putri, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan. Keduanya terhadang juniornya sendiri, Liu Sheng Shu/Tan Ning dengan skor 12-21, 21-17, 10-21.

Juara bertahan yang melangkah paling jauh ialah Viktor Axelsen, tunggal putra asal Denmark. Viktor terhenti di semifinal usai berhadapan dengan Shi Yu Qi (China). Unggulan pertama ini kalah rubber game dengan skor 12-21, 21-19, 17-21.

Shi Yu Qi mengaku pertandingan melawan Viktor kali ini cukup menguras tenaga. Viktor sebagai juara bertahan diakui memiliki permainan yang sangat bagus.

“Ini adalah pertandingan tingkat tinggi dan kami berdua bermain dengan intensitas. Di game kedua, saya memimpin tetapi di poin-poin krusial saya melakukan beberapa kesalahan sendiri. Jika saya memanfaatkannya, saya bisa menang dalam dua pertandingan. Viktor adalah yang terbaik sehingga tekanan ada pada dirinya dalam hal keterampilan dan tuntutan fisik,” ungkap Shi Yu Qi. (NAF, Foto: BWF)