Sumber foto: badmintonindonesia.orgPenampilan Gemilang dari ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Mereka berhasil menundukan pasangan tuan rumah Hoon Tien How/Tan Wee Kiong dengan dua game langsung 21-17, 21-13 pada turnamen BWF World Superseries Finals yang berlangsung di Stadium Badminton Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu (11/12/2013).
"Saya bersyukur bisa menang hari ini, terutama Koh Hendra sudah berhasil bermain baik, karena saya beberapa kali masih melakukan kesalahan sendiri," ungkap Ahsan, saat usai bertanding.
Ini merupakan kemenangan kedua bagi Ahsan/Hendra. Sebelumnya mereka pernah berjumpa dengan berbagi satu kemenangan. Pertandingan French Badminton Open 2012, Ahsan/Hendra kalah dua game langsung, 16-21, 17-21. Dan pertemuan terakhir kedua ganda ini terjadi di perempat final All England 2013, kali ini Ahsan/Hendra menang dengan angka 21-12, 21-16.
Di pertandingan berikutnya, Ahsan/Hendra akan ditantang ganda putra dari negeri ginseng (Korea) Kim Ki Jung/Kim Sa Rang yang berhasil mengalahkan pasangan dari China, Liu Xiaolong/Qiu Zihan melalui pertandingan rubber game dengan angka 23-21, 13-21, 21-18.
"Pasangan Korea ini bagus. Mereka pola permainannya lumayan komplet, mulai dari teknik, kecepatan, dan kekuatannya," sahut Ahsan, Atlet asal PB Djarum ini.
Hal senada pun terlontar dari Hendra. Atlet asal Jaya Raya mengatakan, disini turnamen BWF World Superseries Finals, semua pemain pastinya bagus-bagus dan semuanya pun tidak bisa dibilang enteng. Jadi tidak ada lawan yang mudah, semuanya rata dan sudah pernah saling mengalahkan satu dengan yang lainnya. (DS)
