Laga babak kedua ganda putri Walikota Surabaya International Series 2016 berlangsung seru pada Rabu (11/5) siang. Tania Oktaviani Kusumah/Vania Arianti Sukoco berhadapan dengan Monika Insani/Dianita Saraswati, wakil Indonesia asal Mutiara Cardinal.
Di game pertama, Tania/Vania sukses mendominasi laju pertandingan. Mereka berhasil unggul 11-4 di interval, mereka menutup game pembuka ini dengan 21-9. Pertarungan lebih sengit terjadi di game kedua, Tania/Vania yang pada hari sebelumnya sukses menghentikan unggulan empat, dipaksa bertarung ketat.
Kejar mengejar angka terjadi, bahkan mereka kerap tertinggal sebelum akhirnya menyamakan kedudukan di angka 14-14. Sempat kembali tertinggal 16-18, bahkan 17-20. Perlahan tapi pasti, kombinasi permainan apik yang mereka tampilkan sanggup membuat skor imbang 20-20. Tetapi akhirnya mereka bisa menutup pertandingan ini dengan 24-22.
“Di game pertama kami berhasil menekan permainan mereka. Sementara di game kedua, kami berdua memang agak lengah. Kami kendor karena di game pertama bisa menang dengan skor telak, mungkin karena mereka juga belum panas,” ujar Tania usai laga.
Tania menuturkan salah satu kunci kemenangan lainnya adalah mereka sanggup tampil percaya diri. “Biasaya Dianita pasangannya sama Yulfira, mungkin mereka juga agak kesulitan,” tambahnya.
Di babak perempat final Tania/Vania akan menatang unggulan lima, Weni Anggraeni/Gebby Ristiyani Imawan. Menghadapi duet pemain mantan Pelatnas ini, Tania mengaku akan tampil all out. “Lawan lebih senior, saya akan berusaha untuk tampil all out dan tanpa beban,” pungkasnya.
Langkah Tania/Vania ke perempat final gagal diikuti oleh juniornya, Agatha Imanuela/Siti Fadia Silva Ramadhanti. Mereka dipaksa mengakui keunggulan Suci Rizky Andini/Yulfira Barkah dari Mutiara Cardinal dengan 17-21 dan 17-21. (RI)