
Pasangan ganda campuran SL3-SU5 Fredy Setiawan/Khalimatus Sadiyah, akhirnya membukukan kemenangan di babak semifinal Polytron Indonesia Para Badminton International 2025. Berhadapan dengan Pramod Bhagat/Manisha Ramadass (India), Fredy/Khalimatus mengaku sempat terkendala komunikasi di lapangan. Hal tersebut membuat mereka terpaksa bermain rubber game untuk mengamankan skor 21-18, 13-21, 22-20.
Membuka laganya di GOR Indoor Manahan Solo, Sabtu (1/11), Fredy/Khalimatus tampil percaya diri dan mengungguli lawan 21-18. Namun memasuki game kedua, permainan Fredy/Khalimatus sempat mengendur. Sayangnya hal tersebut dibarengi dengan komunikasi mereka yang tidak berjalan baik. Akibatnya, mereka pun kehilangan kesempatan untuk menang dua game langsung.
Ketertinggalan tersebut terus terjadi hingga memasuki game ketiga. Beruntung Fredy/Khalimatus berhasil bangkit dan memperbaiki kesalahan di lapangan. Kedua kembali membangun komunikasi dan merebut kemenangan dalam 51 menit.
“Di game kedua komunikasi kami kurang, jadi fokusnya pecah dan kalah dari lawan. Padahal game pertama sudah bagus. Di awal game ketiga juga masih sempat terbawa dengan game kedua, tapi akhirnya kami coba bangun lagi komunikasinya pelan-pelan,” kata Fredy.
Dengan kemenangan Fredy/Khalimatus, maka gelar ganda campuran SL3-SU5 sudah dipastikan aman untuk Indonesia. Sebelumnya pasangan Hikmat Ramdani/Leani Ratri Oktila juga berhasil menang ke babak final.
Di empat besar, Hikmat/Ratri mengalahkan Kumar Nitesh/Thulasimathi Murugesan (India) dengan skor 19-21, 21-12, 21-16.
“Besok mau main yang terbaik saja. Kami ketemu teman sendiri, siapapun yang menang membawa nama Indonesia,” kata Fredy lagi. (NFA)
