Dua wakil tunggal putra Inonesia yang beralaga pada kejuaraan China Open Super Series Premier 2013 belum terhadang. Baik Tommy Sugiarto maupun Sony Dwi Kuncoro, mampu mengatasi lawan-lawannya di babak pertama  kemarin (14/1).

Tomy mengawali pertandingan babak pertama dengan bertemu wakil dari Denmark Viktor Axelsen. Butuh tiga game bagi Tommy untuk bisa mengalahkan juara Dunia Junior 2010 asal Denmark ini. Di game pertama pergerakan angka sangat rapat. Kedua pemain ganti memimpin dalam perolehan angka hingga penghujung game pertama. Tommy yang sempat menjauh dengan 19-16 masih bisa di dekati dengan 19-18. Keberuntungan yang  masih berpihak pada Tommy, membuatnya bisa mengambil game pertama dengan 21-19. Di game kedua, Tomy sempat unggul 16-12 sedikit lengah. Lawan justru berbalik unggul sehingga game kedua di ambil lawan dengan 19-21. Tak mau kecolongan, di game ketiga Tommy menjaga konsistensi permainannya dan menutupnya dengan kemenangan saat angka menunjukkan 21-10. Dengan kemenangan ini, Tommy berhasil membuat rekor pertemuan berubah menjadi 1-1. Pada pertemuan pertama yang terjadi di turnamen Swiss Open 2012, Tommy menyerah dalam dua game.

“Meskipun hari ini menang, main Tommy belum in benar. Gerakannya masih lambat dan power-nya juga masih belum keluar. Di game kedua, Tommy sudah unggul jauh 16-12, tetapi dia lengah dan lawan banyak melancarkan serangan,” tutur Joko Supriyanto seperti yang dilansir sebsite PBSI.

“Pada game ketiga Tommy bermain lebih enak, terlihat dari gerakan-gerakannya, power-nya juga mulai keluar,” lanjut Joko.

Sony Dwi Kuncoro juga mengawali pertandingan pada kejuaraan yang menyediakan hadiah sebesar US$ 350.000,- ini dengan kemenangan. Hsu Jen Hao, pemain tunggal putra asal China Taipei tak bisa berbuat banyak. Sonny unggul dalam dua game dengan 21-15, 21-17.

Harapan untuk melihat pemain tunggal putra untuk berlaga di babak-babak seanjutnya masih terbuka. Di babak kedua hari ini (14/11), baik Tommy maupun Sony mempenyuai peluang besar untuk menang. Pasalnya lawan-lawan yang mereka hadapi pernah dikalahkan. Tommy yang akan bersua dengan Wang Zhengming, pernah menang dari pemain China ini pada kejuaraan Singapore Open Super Series 2013. Sementara Sony telah mengantongi lima kali kemenangan dari Kenichi Tago, pemain Jepang yang akan di lawannya di babak kedua.

Sementara itu, satu-satunya wakil tunggal putri Indonesia kandas dibabak pertama. Lindaweni Fanetri gagal melangkah ke babak kedua usai ditaklukkan pemain China Wang Shixian dengan 14-21, 13-21. (AR)