Butuh waktu 50 menit, pasangan putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Selvanus Geh menundukkan pasangan unggulan kelima asal negri gingseng, Ko Sung Hyun/Shin Baek Cheol. Untuk memenangkan pertandingan ini, Kevin/Geh harus melalui pertarungan rubber game dengan skor 22-20, 11-21 dan 21-19. Kemenangan ini, membawa Kevin/Geh lolos ke perempat final Chinese Taipei Open Grand Prix Gold 2014.

Di game pertama, kedua pasangan ini menyuguhkan tontonan menarik. Sejak awal mereka saling kejar mengejar perolehan angka. Bahkan, Kevin/Geh sempat tertinggal perolehan angka. Dengan kegigihan dan tekad, Kevin/Geh mereka akhirnya bisa menyamakan kedudukan serta  menghasilkan deuce di game ini. Tidak mau menyia-nyiakan kesempatan, Kevin/Geh pun mencoba menekan pertahanan lawan. Hasilnya, game ini dapat diraih mereka dalam waktu kurang lebih 19 menit.

Di game kedua, pasangan Korea berusaha bangkit. Pukulan demi pukulan smash keras terus menghujani pertahanan Kevin/Geh. Pasangan Korea pun akhirnya dapat mendominasi permainan dan bisa meraih game ini dengan mudah. Belajar dari kesalahan di game kedua, Kevin/Geh pun merubah irama permainan dan membuahkan hasil. Mereka terus memimpin perolehan angka hingga akhirnya game ini dapat mereka menangkan.

“Waktu game pertama ketika poin 20-20, kami coba tenang dan hilangkan rasa tegang. Kami pun berusaha fokus dan konsen, hasilnya kami bisa raih game ini. Di game kedua, kami kaget dengan perubahan pola bermain pasangan Korea. Kami tidak bisa mengikuti pola main mereka. Kami tertekan terus dan banyak melakukan kesalahan. Game ketiga, kami sudah tahu pola bermain mereka. Kami coba merubah pola permainan dan lebih konsen lagi. Jadi kunci kemenangan kami tadi, lebih menjaga konsentrasi dan lebih fokus lagi mainnya,” kata Kevin, saat dihubungi dari Jakarta.

Menurut Aryono Miranat, pelatih pendamping ganda putra mengatakan bahwa pasangan Korea itu mempunyai pukulan yang keras. Jadi Kevin/Geh mau tidak mau harus bisa memaksakan bermain bola-bola no lob dan bermain di depan net. Hal itu memudahkan Kevin/Geh untuk menyerang pertahanan Korea tadi.

Pasangan Chen Hung Ling/Wang Chi-Lin asal Taipei menjadi lawan mereka di laga perempat final. Kevin pun mengaku, ini kali pertama mereka bertemu dengan pasangan Taipei ini. Ia pun optimis bisa mengatasi permainan Taipei nanti. Asalkan mereka tetap fokus dan tidak lengah. “Pastinya setiap pertandingan, saya ingin menang. Intinya keluarkan semua kemampuan dan memberikan yang terbaik tiap kali bertanding,” tambahnya.

Aryono pun menambahkan, pasangan Taipei ini kurang lebih pola bermainnya sama dengan pasangan Korea tadi. Tipe permainannya sama kerasnya dan lapangan pun juga berangin. Jadi di perempat final, Kevin/Geh harus banyak bermain pola no lob, agar mereka bisa menyerang. (DS)