Tim bulutangkis Indonesia yang akan berjuang di ajang Olimpiade Tokyo 2020 akhirnya tiba di Kota Tokyo setelah bermukim selama sepuluh hari di Kumamoto, Jepang. Sejak hari Senin (19/7) kemarin, seluruh atlet cabang olahraga bulutangkis sudah berada di perkampungan atlet. Seluruh kontingen Indonesia berada pada lantai 16 tower lima.

Dari 11 wakil merah putih dari cabang olahraga bulutangkis, beberapa di antaranya baru kali ini mengikuti ajang multi even seperti Olimpiade. Salah satunya adalah Marcus Fernaldi Gideon. Partner dari Kevin Sanjaya Sukamuljo ini mengaku terkesan dengan fasilitas yang ada di perkampungan atlet, seperti yang disampaikan kepada tim Humas dan Media PP PBSI.

"Kesan pertama saya ya lumayan nyamanlah di sini. Pengalaman pertama juga saya tinggal di dalam Athletes Village," ujarnya. "Bentuk ruangannya seperti apartemen. Satu apartemen diisi delapan orang dan satu kamar diisi berdua. Di luar toiletnya ada dua," sambungnya.

Walau pandemi virus Covid-19 masih tetap menghantui, tetapi para duta olahraga dari mancanegara sudah mulai berdatangan. Hal ini tentunya membuat ramai perkampungan atlet yang sudah disediakan. Marcus merasa harus tetap waspada dan menjaga protokol kesehatan dengan ketat.

"Karena Olimpiade tinggal beberapa hari lagi, suasana di sini sudah ramai dengan para kontingen. Cukup seru tapi harus tetap jaga protokol kesehatan dengan ketat. Menjaga jarak, terutama ketika sedang makan," turutnya. "Feel-nya berbeda pastinya, rasa Olimpiadenya sudah sangat terasa," pungkasnya.

Sesuai jadwal yang telah diumumkan, cabang olahraga bulutangkis akan memulai pertandingan babak penyisihan grup pada hari Sabtu (24/7).