Tunggal putra Jonatan Christie sukses menggandakan kemenangan tim Indonesia di laga penyisihan Grup C Piala Thomas 2024. Hal ini dipastikan setelah Jonatan mengalahkan Lakshya Sen dalam 75 menit, dengan skor 21-18, 16-21, 21-17. Kemenangan ini menjadi yang keempat buat Jonatan atas Sen, setelah lima kali berhadapan.

Jonatan tampil cukup prima di game pertama dan langsung memenangkan pertandingan dengan skor 21-18. Tapi beranjak ke game dua, Jonatan yang sempat unggul malah balik tertinggal dari Sen, hingga akhirnya kalah.

Belajar dari kekalahan di game kedua, Jonatan akhirnya tampil all out dalam merebut poin demi poin di game ketiga. Perjuangan Jonatan pun akhirnya berbuah kemenangan dengan skor 21-17 di game penentuan.

“Pastinya selalu tidak mudah untuk melawan Sen, dari beberapa pertemuan terakhir walau menang tapi selalu bermain tiga game,” kata Jonatan.

“Di game ketiga saya coba lebih berjuang karena ingin bawa Indonesia juara grup atau sekurang-kurangnya dapat poin dulu. Menjadi juara grup cukup berpengaruh untuk perjalanan kami di tim Thomas, dari undian akan terhindar dari unggulan satu atau dua walaupun semua lawan saya tahu akan berat,” jelasnya.

Sebelum memasuki lapangan, Jonatan mengaku sempat tegang melihat pertandingan ganda pertama Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri dengan Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty. Sebab saat itu, Bagas/Fikri terlibat laga sengit untuk memperebutkan poin. Bagas/Fikri yang seharusnya berpeluang menang straight game, malah dipaksa bermain rubber oleh lawan.

“Tadi sempat keringat dingin melihat pertandingan Bagas/Fikri, harusnya bisa menang straight game tapi harus rubber, sempat tegang juga karena bila tertinggal 0-2 akan sangat berpengaruh. Tapi Puji Tuhan menang dan saya bisa memulai dengan cukup tenang,” ujar Jonatan.

Selanjutnya di partai keempat, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin akan berhadapan dengan Dhruv Kapila/Sai Pratheek. Jika Leo/Daniel bisa menang, maka tim Indonesia lolos ke perempat final sebagai juara grup C. (NAF)