Indonesia memastikan satu tiket ke babak final di nomor ganda campuran. Di semifinal New Zealand Open Grand Prix 2014, pada hari Jumat (18/4) ini, akan terjadi pertarungan All Indonesia antara pasangan Irfan Fadhilah/Gloria Emanuelle Widjaya dengan Alfian Eko Prasetya/Annisa Saufika.
Sebelumnya kedua pasangan ini harus melakukan dua kali pertandingan untuk maju ke semifinal. Di babak kedua, pasangan Irfan/Gloria berhasil mengalahkan pasangan gado-gado, Sawan Serasinghe/Setyana Mapasa. Mereka menang mudah, dua game langsung dengan skor 21-12 dan 21-12 dalam waktu 24 menit.
Kemudian di babak perempatfinal, pasangan unggulan kelima ini pun masih tangguh. Pasalnya, mereka mampu menaklukkan pasangan asal Malaysia, Koo Kien Keat/Ng Hui Lin. Melawan pasangan Malaysia, mereka butuh waktu 31 menit untuk memenangkan pertandingan. Mereka menang dua game langsung, skornya 21-18 dan 21-15.
“Di game pertama, saya sedikit terburu-buru mainnya. Jadinya point mepet terus. Untung saat di point kritis kami bisa memimpin dan meraih game ini. Game kedua, kami sudah diatas angin. Sudah bisa mengendalikan permainan. Intinya bermain sabar saja,” ucap Irfan saat di hubungi.
Sementara itu, pasangan Eko/Annisa di babak kedua berhasil menundukkan pasangan unggulan ketujuh asal negeri sakura, Takuto Inoue/Yuki Fukushima. Mereka butuh waktu cukup lama, yaitu 47 menit untuk memenangkan pertandingan ini. Itu pun mereka harus melalui pertarungan rubber game dengan skor, 21-17, 18-21 dan 21-16.
Di perempat final pun, pasangan Eko/Annisa juga mampu mengatasi permainan pasangan Taipei, Lu Chai Pin/Cheng Chi Ya. Mereka menang dua game langsung dengan skor 21-15 dan 21-16, dalam waktu 27 menit. Annisa mengaku bahwa kemenangan dari pasangan Taipei karena mereka bermain lebih percaya diri dan tentunya fokus saat bermain.
“Kunci kemenangan tadi, satu yakin pada diri sendiri. Kedua mainnya tidak banyak mengangkat bola sehingga tidak tertekan. Bahkan yang tertekan lawan tadi, point yang kami dapat dari itu,” sahut Eko.
Bertemu dengan pasangan Eko/Annisa, Irfan atau biasa dipanggil dengan nama Ojan ini mengatakan bahwa pasangan Eko/Annisa grafik permainannya lagi meningkat. Mereka harus bisa fokus dengan permainan mereka, karena sudah sama-sama tahu, baik kelemahan dan kelebihan masing-masing.
“Bertemu dengan teman sendiri. Harapan saya hanya ingin bermain bagus dan bisa mengeluarkan semua kemampuan. Mudah-mudahan saja kami besok bisa memenangkan pertandingan nanti,” tambah Eko, sambil tertawa lebar. (DS)