
Pemain tunggal putri U17 Indonesia asal PB Djarum, Aisyah Sativa Fatetani merasa senang sekali karena target di kejuaraan Junior Grand Prix Gold 2018 telah dilampauinya. Menurut pemain kelahiran Purwokerto 2002 bahwa ia tidak menyangka sama sekali bisa melangkah sejauh ini.
“Karena tahun 2017 lalu, prestasi saya menurun. Tapi di kejuaraan ini, target 8 besar Alhamdulilah bisa dilewatinya. Dari kejuaraan Djarum Sirnas Purwokerto kemarin dan kejuaraan Junior ini bisa tembus ke final,” ungkap atlet lulusan Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2012 ini.
Baca juga: [Finnish Open 2018] Taklukan Unggulan Akbar/Winny Tembus Semifinal
Di babak semifinal yang digelar Sabtu (7/4) sore di GOR PB Jaya Raya Bintaro, Sativa berhasil mengalahkan pemain Korea, Hye Jin Choi dengan dua game langsung 21-13 dan 22-20 dalam durasi 37 menit.
“kuncinya mau memaksakan diri dan tidak mau kalah aja. Karena hari ini main dua kali, tadi pagi dan sekarang. Jadi harus siap capeklah. Pemain Korea tadi mainnya cepat berubah, itu yang membuat saya kaget di game dua tadi,” lanjut atlet yang hobi berenang tersebut.
“Sebenarnya tidak ada yang bahaya dari pemain Korea tadi, saya juga tadi cuma mau bertahan dan harus bisa mengolah permainan biar tidak ikutin pola main lawan,” pungkasnya. (ds)
