Febby Angguni meraih poin pertama, ketika tim Djarum Kudus berhadapan dengan tim Renesas Jepang di babak penyisihan grup B ajang Djarum Superliga Badminton 2014. Febby menang atas pemain Jepang, Kana Ito melalui pertarungan rubber game dengan skor 22-20, 15-21, 21-19 pada pertandingan yang berlangsung di DBL Arena, Surabaya.

Febby, usai pertandingan mengatakan, terlepasnya game kedua darinya dikarenakan Kana Ito itu merubah strategi permainannya. Kana Ito ini mainnya jadi lebih sabar. Bahkan, ketika ada kesempatan Kana Ito balik menyerang dirinya. Akibatnya ia malah tidak siap dengan serang balik dari Kana Ito. Perubahan pola bermain Kana Ito, membuat konsentrasi bermain jadi hilang dan tidak fokus.

Di game penentu, Febby mencoba mengeluarkan segala kemampuan agar bisa memenangkan game ini. Ia mencoba mengembalikan semua bola-bola dari pemain Jepang. Dan berusaha untuk tetap fokus bermain. Hasilnya ia selalu memimpin poin sejak game ini bergulir hingga bisa memenangi game penentu ini.

“Kunci kemenangan hari ini adalah saya harus bermain mati-matian untuk memperoleh angka dan mengalahkan lawan. Pokoknya saya berusaha menyumbangkan poin buat tim Djarum. Alhamdulilah..ternyata berhasil,” jelas Febby, mojang Bandung ini.

Agus Dwi Santoso, pelatih tunggal putri Djarum Kudus menuturkan bahwa hari ini Febby bermain bagus. Dan kemenangan Febby ini sesuai dengan apa yang diharapkan oleh tim. Bahkan strategi permainan yang dianjurkan pelatih, benar-benar dilakukannya. Ia bisa membatasi permainan lawan, sehingga mampu memimpin poin. (IR)