Hasil berbeda didapat dua wakil ganda putra, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dengan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan di babak pertama Indonesia Open 2022. Ahsan/Hendra terhadang lawan, sementara Pramudya/Yeremia masih terus lolos ke babak dua.
Kekalahan harus lebih dulu dialami Ahsan/Hendra. Berhadapan dengan Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi (China), The Daddies kalah melalui pertandingan ketat 21-17, 24-22. Setelah terus tertinggal di game pertama, Ahsan/Hendra sempat membuka peluang di game kedua. Mereka merebut game point 20-18.
Sayang ketika butuh satu poin lagi, keduanya justru beberapa kali melakukan kesalahan sendiri. Setelah dua kali terlibat setting point, Ahsan/Hendra akhirnya kalah 22-24.
“Mereka bermain bagus dan kami banyak melakukan kesalahan. Kami sih pastinya ingin menang, tapi pada kenyataannya kami kalah. Stamina saya cukup menurun setelah Indonesia Masters. Tapi saya tetap ingin berusaha mencoba yang terbaik,” kata Ahsan.
Kecewa dengan hasil yang didapat dalam dua turnamen di Istora Senayan, Jakarta, Ahsan/Hendra berharap bisa tampil lebih baik di turnamen berikutnya. Pekan depan, Ahsan/Hendra akan ambil bagian di Malaysia Open, Malaysia Masters dan Singapore Open 2022.
“Setelah ini kami akan turun di Malaysia Open, Masters dan Singapura. Setelah hasil di sini jelek, semoga antara Malaysia atau Singapura bisa dapat hasil yang bagus,” pungkas Hendra.
Berbeda dengan seniornya, Pramudya/Yeremia jurtru berhasil memastikan kemenangannya di babak pertama. Mereka mengalahkan Ben Lane/Sean Vendy (Inggris) dengan skor 21-19, 21-15.
“Tadi kami cukup baik, tapi masih banyak melakukan kesalahan sendiri terutama di game pertama. Di akhir game pertama kami sempat ketinggalan, tapi kami nggak mau mikirin menang atau kalah. Kami hanya ingin mengeluarkan semua strategi kami. Sementara pasangan Inggrisnya kelihatan gelisah dan terburu-buru. Itu menjadi keuntungan buat kami juga,” ungkap Pramudya.
Di babak dua, Pramudya/Yeremia masih menunggu lawan antara peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020, Lee Yang/Wang Chi Lin (Taiwan) dengan pemain Thailand, Supak Jomkoh/Kittinupong Kedren. (NAF)
