Tangis penuh haru terpancar di wajah pasangan ganda putra Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan usai memenangkan laganya di babak perempat final Kapal Api Group Indonesia Open 2023. Pramudya/Yeremia melewati laga yang cukup menegangkan saat berhadapan dengan Liang Wei Keng/Wang Chang (China), Jumat (16/6) di Istora Senayan, Jakarta. Pasangan Indonesia ini akhirnya menang 16-21, 21-17, 21-19 dalam waktu 60 menit.
“Rasanya senang banget bisa lolos semifinal super 1000. Karena tahun lalu di perempat final sudah unggul tapi akhirnya terhenti karena cedera,” ujar Yeremia.
“Setelah setahun melewati masa cedera, walaupun bukan saya yang cedera, tapi saya mengalami prosesnya dan membersamai Yere juga. Jadi rasanya nggak menyangka bisa mencapai ke semifinal,” tambah Pramudya.
Tahun lalu di Indonesia Open 2022, Pramudya/Yeremia harus mengakhiri langkahnya di perempat final, karena Yeremia mengalami cedera di tengah pertandingan. Saat itu mereka menghadapi Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia).
Kini pertemuan Pramudya/Yeremia dengan Chia/Soh akan kembali terjadi. Setelah sama-sama berhasil melewati babak perempat final, keduanya akan berebut tiket final.
Pramudya/Yeremia juga mengatakan dukungan penonton sangat berarti buat mereka di lapangan. Keduanya berterima kasih dan berharap terus mendapatkan dukungan positif dari para pecinta bulutangkis Tanah Air.
“Dukungan penonton sangat berarti buat kami, apalagi pas ketinggalan poin. Ini memacu kamu untuk bisa lebih baik lagi,” kata Yeremia.
“Terima kasih untuk support-nya selama ini. Kami berharap penonton dan pencinta bulutangkis bisa terus mendukung dan mendoakan kami dalam setiap kondisi. Saat menang maupun kalah,” ucap Pramudya.
Sayang, kemenangan yang sama tak bisa dicapai oleh Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin. Mereka kalah 14-21, 10-21 dari pasangan Korea, Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae.
“Kami cukup tertekan dalam pertandingan hari ini. Kami sudah mencoba dan berusaha mendekatkan poin, sayang akhirnya masih harus kalah. Pasangan Korea hari ini bermain bagus dan kami kesulitan keluar dari tekanan,” pungkas Leo. (NAF)
