Usai berjuang selama 12 hari di Indoor Stadium Huamark, Bangkok, tim Indonesia akhirnya harus puas dengan catatan 1 perak dan 1 perunggu di nomor perorangan Kejuaraan Dunia Junior (WJC) dan menjadi runner up di nomor beregu atau Piala Suhandinata. Meskipun gagal mempertahankan gelar di nomor ganda campuran, dimana dua tahun sebelumnya Indonesia berhasil menjadi kampiun, tapi ada perubahan positif yang terjadi di kubu merah putih.
Anak-anak muda tanah air berhasil mencatatkan sejarah baru di ajang Piala Suhandinata. Kejuaraan beregu yang pertama kali digelar tahun 1992 di Indonesia itu, akhirnya memiliki runner up baru, yakni Indonesia. Di penyelenggaraan sebelumnya, Indonesia belum pernah berhasil menembus partai puncak, terlebih lagi Indonesia menembus babak final setelah menumbangkan China yang dalam 10 perhelatan terakhir mereka tak pernah absen di partai puncak, sejak tahun 2000, kecuali tahun 2011 karena memang China tidak berpartisipasi.
Apa yang dicatatkan pemain masa depan tanah air di Piala Suhandinata 2013 ini tentu layak mendapat acungan jempol. Di semifinal, Indonesia berhasil dengan dramatis menyingkirkan sang juara bertahan dengan skor 3-2.
"Meskipun kita gagal mempertahankan gelar di ganda campuran, tapi apa yang diperlihatkan anak-anak tentu sudah positif, dimana di beregu untuk pertama kalinya kita bisa sampai ke final, ini menjadi catatan positif bagi Indonesia," ujar Sigit Budiarto.
Indonesia pun berhasil memetik poin penting saat menghadapi China, dimana Indonesia berhasil meraih kemenangan di nomor tunggal putri, nomor yang biasanya tidak terlalu diperhitungkan. Hanna Ramadhini sukses menundukkan Qin Jinjing, dan Jonatan Christie menjadi salah satu punggawa yang juga menyumbang angka.
Ihsan Maulana Mustofa di sektor perorangan tunggal putra menjadi atlet Indonesia pertama setelah Tommy Sugiarto di tahun 2006 yang berhasil menyumbang medali. Ihsan berhasil membawa pulang perunggu usai kandas di semifinal, sementara di tahun 2006 Tommy finish sebagai peraih medali perak.
Dilihat dari keseluruhan penampilan merah putih, memang Indonesia gagal membawa pulang gelar dan Piala Suhandinata, namun banyak hasil positif yang bisa diraih.
Kini kita pun tinggal menghintung bulan untuk berlaga di Asia Junior Championships yang akan digelar di Taipei akhir Februani, sementara WJC berikutnya, Alor Setar, Malaysia akan kembali menjadi tuan rumah untuk menghelat gelaran elit junior dunia ini pada bulan April. Majunya penyelenggaraan WJC terkait adanya Youth Olympic 2013 yang akan digelar di Nanjing, China pada bulan 16-28 Agustus mendatang. (IR)